Lebih Dari Sekadar Pulang Kampung: Ini Dampak Positif Mudik Untuk UMKM

Lebih Dari Sekadar Pulang Kampung: Ini Dampak Positif Mudik Untuk UMKM

Wed, 09 Apr 2025Posted by Admin

Seorang penjual bakso bernama Yanti adalah salah satu UMKM di kabupaten Way Kanan, Lampung, Indonesia, yang merasakan dampak positif dari mudik lebaran tahun 2025.

Menurut wawancara yang dikutip oleh RRI.co.id, penjualan mungkin meningkat selama masa arus balik tahun 2025. Selain itu, dia menyatakan bahwa bisnis baksonya dapat menjual sampai puluhan mangkok setiap hari saat mendekati lebaran pada Maret lalu.

“Peningkatan terjadi dikarenakan banyak masyarakat maupun pemudik yang melintas untuk mencari makan,” katanya pada Rabu (2/4/2025), seperti dilansir RRI.co.id.

Menurutnya, bisnis baksonya dapat bersaing dengan restoran lain di daerah Way Kanan karena harganya sekitar Rp.13.000 per porsi. Yanti berharap peningkatan penjualan ini akan berlanjut setelah perayaan mudik.

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemudik telah meningkatkan ekonomi lokal. 17 Ribu Pengunjung Turut Padati Tempat Wisata.

Setelah shalat Idul Fitri di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Masjid Shalahuddin, dia menyatakan, seperti dilansir dari BeritaSatu.com, "Pergerakan pemudik meningkatkan konsumsi barang dan jasa, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal."

Sri Mulyani mencontohkan bahwa selama libur Lebaran tahun 2025, wilayah Dusun Bambu di Kabupaten Bandung menerima hingga 17.000 pengunjung setiap hari. Ditambahkannya, "Tempat wisata ramai dikunjungi, meningkatkan pendapatan daerah."

Dia mengklaim bahwa mudik Lebaran jutaan orang pada tahun 2025 telah meningkatkan konsumsi. Masyarakat biasanya membelanjakan uang mereka untuk transportasi, akomodasi, makanan, pakaian, dan oleh-oleh, yang semuanya dapat meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi negara.

Sebaliknya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah berhasil mengirimkan ratusan pemudik ke program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025. Program ini melibatkan banyak orang seperti keluarga nasabah PNM Mekaar, keluarga karyawan PNM, pelaku UMKM yang beroperasi di sekitar Kantor Pusat PNM, dan masyarakat umum.

Kegiatan mudik ini menggunakan armada bus yang diberangkatkan dari Gelora Bung Karno dan Menara PNM Jakarta dan berjalan menuju berbagai kota tujuan pemudik, seperti Solo dan Surabaya. Direktur Operasional PNM Sunar Basuki melakukan pelepasan di Menara PNM, dan Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti melakukan pelepasan di Gelora Bung Karno.

Kami ingin memberi masyarakat, terutama nasabah PNM Mekaar dan pelaku UMKM, kesempatan untuk menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman. “Program ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap mereka yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” kata Basuki, seperti dilansir Okezone.com pada Kamis (27/3/2025).

Selain itu, Basuki berharap program Mudik Bersama BUMN ini memberikan manfaat langsung bagi para pemudik selain membangun sinergi antara BUMN dan masyarakat untuk meningkatkan pengalaman mudik.

Akhir kata, dia menyatakan, "Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan semoga terus dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat."

Silahkan berbagi artikel ini dengan teman-teman Sahabat Wirausaha jika Anda pikir itu bermanfaat. Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang UMKM, ikuti akun Instagram @ukmindonesia.id juga.