Ledek Pemerintah, Bjorka Punya Dokumen Rahasia Jokowi
Mon, 12 Sep 2022Posted by AdminHacker Bjorka terus menghujani keresahan pemerintah. Baru-baru ini Bjorka mengklaim memiliki data Presiden Jokowi dengan total 679.180 data.
"[PERINGATAN] Transaksi Surat dan Dokumen kepada Presiden Indonesia 679K dibocorkan ke deep web oleh aktor jahat 'Bjorka'," setelah diterjemahkan melalui Tweet pada Jumat (9/9/22)
Data rahasia Presiden Jokowi periode 2019-2021 diklaim telah diretasnya pada, 9 September. Salah satunya adalah surat dalam amplop tertutup dari Badan Intelijen Negara (BIN). Data-data tersebut dijualnya di forum online breached.to.
Isi kebocoran data tersebut terdiri dari judul surat, nomor surat, pengirim, ID pengirim, tanggal surat dan lain sebagainya.
Tangkapan layar tersebut berisi informasi bahwa ada total 679.180 dokumen berukuran 189 MB tanpa kompres dan 40 MB dalam kondisi kompres.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah menyelidiki secara hukum dan memburu pelakunya.
"Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya," kata Heru.
Menanggapi respon-respon pemerintah yang memilih jalur hukum, Bjorka yakin pemerintah tidak akan menemukannya.
“Tahu gak kamu bahwa kamu dan orang-orangmu tidak ada satupun yang bisa melakukan itu (menemukan lokasiku),” tulis @bjorkaism di Twitter.
“Karena ini sudah 21 hari sejak pembobolan pertama saya. Dan kamu semua masih bingung harus memulai dari mana,” demikian Bjorka.
Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menegaskan, bocornya dokumen rahasia Presiden Jokowi di media sosial tersebut tidaklah benar. Dijelaskan bahwa pengiriman dokumen penting kepada presiden dilengkapi dengan kripto atau sandi yang berubah setiap saat.