Louis Vuitton Jual 'Kresek' Rp51 Juta, Tertarik Beli?

Tas sandwich yang umumnya dianggap sebagai wadah sementara untuk makanan, biasanya tidak memiliki nilai lebih dan seringkali langsung dibuang. Namun, kisah berbeda berlaku untuk tas sandwich khusus yang dirancang oleh Pharrell Williams untuk merek mewah Louis Vuitton, yang menawarkan harga yang mencapai lebih dari US$3.000 atau sekitar Rp51 juta per tas.

Pharrell Williams, yang juga produser rekaman dan desainer, diangkat sebagai direktur kreatif pria di rumah mode ternama asal Prancis tersebut pada bulan Februari tahun sebelumnya. Inspirasi desain terbarunya diambil dari tas sandwich kertas klasik, yang diubahnya menjadi aksesori fashion mewah.

Model Anna Ewers memamerkan tas sandwich tersebut selama debut Pharrell Williams untuk Louis Vuitton di Paris pada bulan Juni 2023. Meskipun bentuknya menyerupai kantong sandwich, tas ini jauh dari bahan kertas cokelat yang mudah sobek. Sebaliknya, tas ini terbuat dari kulit sapi dengan warna yang serupa dengan tas belanja khas Louis Vuitton.

Untuk menambah kesan autentik, tas ini dilipat ke bawah dan dilengkapi dengan pengait yang menyerupai selotip. Satu-satunya perbedaan mencolok adalah penambahan tulisan merek mewah 'Louis Vuitton' di bagian depannya.

"Ini mengambil objek klasik namun mudah dibuang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang tahan lama, yang dapat diapresiasi di luar konteks biasanya karena kualitas desainnya yang tak lekang oleh waktu." terang Desainer Louis Vuitton.

Tas tersebut mulai dijual secara eksklusif di toko pop-up di West Hollywood pada tanggal 4 Januari, dengan harga eceran mencapai US$3.130. Ini bukan kali pertama Louis Vuitton mendapat inspirasi dari objek sehari-hari. Sebelumnya, pada koleksi Musim Semi-Musim Panas 2007, mereka terinspirasi oleh tas laundry plastik kotak yang ramah anggaran. Pada tahun 2022, merek tersebut juga merilis tas selempang yang menyerupai kaleng cat, dengan desain yang didekorasi oleh referensi lucu dari warisan Louis Vuitton.

Tas kaleng cat ini diciptakan oleh mendiang direktur kreatif Louis Vuitton, Virgil Abloh, yang mengutip seniman Marcel Duchamp sebagai salah satu inspirasinya dalam wawancara pada tahun 2021. Pendekatan serupa juga diadopsi oleh rumah mode lain, seperti Balenciaga pada tahun 2014 yang merilis tas seharga US$2.145 yang mirip dengan tas ikonik Ikea yang harganya hanya 99 sen, dan langsung menjadi viral di media sosial.