Makanan Lezat Yang Mematikan!

Siapa yang tidak suka berburu kuliner? Dunia kuliner memang amat menggiurkan dan tidak akan pernah habis untuk dicicipi. Namun, ternyata terdapat beberapa bahan makanan yang berbahaya bahkan mampu berakhir pada kematian jika tidak diolah dengan baik. Diantara daftar makanan yang paling berbahaya di dunia tersebut, tidak sedikit terdapat bahan makanan yang umum kita konsumsi. Dalam Spotlite episode 10 September 2019 disebutkan setidaknya empat jenis makanan lezat mematikan yang umum ditemui di Indonesia dan berikut adalah daftarnya.

Ikan Buntal

Tidak sedikit korban yang jatuh akibat memakan ikan buntal dengan pengolahan yang salah. Ikan ini pun umum dikonsumsi di Indonesia dan kelezatannya telah menjadi primadona di Negeri Sakura. Ikan ini mematikan karena memiliki racun yang 1.200 kali lebih berbahaya dari sianida. Racun ini terletak di bagian kepala, hati, ovarium, ginjal dan kulit ikan serta menyerang saraf pemakannya.

Di Jepang, seorang koki harus mmeiliki izin untuk memasaknya sebelum dapat menyajikannya dalam menu restoran. Ikan ini umum dicari saat musim dingin karena kenyal, tidak amis dan gurihnya melebihi ikan-ikan jenis lainnya. Biasanya jenis yang diolah adalah tigerpuffer karena memiliki kandungan racun yang paling sedikit dari seluruh jenis ikan buntal. Mencucinya pun harus sampai tidak ada lendir dan diberi garam. Kita pun harus tau dimana letak organ tubuh dalamnya khususnya hati dan ovarium agar tidak malah menyebarkan racun keseluruh bagian tubuh ikan.

Singkong

Bahan makanan satu ini pasti sangat tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan, dibeberapa daerah pun singkong dijadikan sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi. Namun, ternyata singkong memiliki kandungan glukosida sianogenik yang dapat memicu pelepasan sianida yang mampu mematikan. Karenanya, diperlukan pengetahuan pengolahan yang benar agar racun tersebut tidak membahayakan pemakannya.

Kadar racun tertinggi pada singkong terletak pada akar dan kulitnya. Karenanya, jangan pernah tidak teliti dalam mengupas kulit bagian luar dari bahan makanan lezat satu ini. Selain itu, singkong juga harus dipotong kecil-kecil dan direndam selama 24 jam untuk mengurangi kadar racunnya. Selanjutnya juga perlu direbus dan dijemur dibawah sinar matahari sampai kering. Jika langkah-langkah ini dilakukan secara benar, maka singkong akan matang dengan sempurna dan baru dapat dikonsumsi.

Kerang Dara

Kerang satu ini tentu telah menjadi santapan umum Sobat7 dan di negara Asia lainnya. Namun, makanan lezat satu ini ternyata memiliki cairan hemoglobin darah di dalam jaringan lunaknya dan menjadi sorotan karena memiliki bakteri yang banyak dan virus mematikan seperti hepatitis A, disentri dan typhoid. Walaupun begitu, dengan cara mengolah yang baik sebetulnya kerang ini tidak berbahaya. Namun tetap tidak boleh terlalu banyak dan sering. Satu sampai tiga bulan sekali mengkonsumsi makanan lezat satu ini terbukti baik bagi tubuh.

Hal yang perlu diperhatikan adalah kesegaran kerang yang akan dikonsumsi. Kerang harus tidak berbau, tidak berlendir dan cangkangnya masih tertutup. Jika cangkangnya sudah dilepas, maka kerang harus tetap terasa kenyal saat dipegang. Proses pembersihannya pun harus direndam dengan air garam agar pori-porinya terbuka dan kotorannya keluar. Setelah itu jangan pernah merebus kerang lebih dari 30 menit karena akan memancing cairan racun yang terdapat di dalamnya untuk keluar.

Spotlite tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 09.30 WiB dan Sabtu dan Minggu pukul 11.30 WIB.