Makin Panas, Sekarang Pemanasan Global Meningkat Menjadi Era Bumi Mendidih!

Dalam pidatonya di markas besar PBB, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, menyatakan bahwa era pemanasan global telah berakhir dan telah masuk ke era pendidihan global. Pernyataan tersebut merujuk pada data baru dari Uni Eropa dan Organisasi Meteorologi Dunia yang menyatakan bahwa bulan Juli akan menjadi bulan terpanas dalam catatan sejarah.

Efek panas Juli terlihat di seluruh dunia, dengan ribuan turis melarikan diri dari kebakaran hutan di pulau Rhodes, Yunani, dan banyak warga yang menderita panas di barat daya AS. Suhu di kota barat laut China bahkan mencapai 52,2°C, memecahkan rekor nasional.

Kenaikan suhu rata-rata global disebabkan oleh polusi yang menyebabkan efek rumah kaca di sekitar Bumi, memperburuk cuaca ekstrem.

Guterres mengingatkan bahwa manusia harus bertanggung jawab atas perubahan iklim ini dan menyatakan bahwa para ilmuwan telah memperingatkan tentang hal ini.

Guterres menekankan bahwa tindakan cepat dari para politisi diperlukan untuk mengatasi krisis ini. Ia meminta para pemimpin untuk memimpin dan tidak lagi menunda-nunda tindakan. Analisis dari Universitas Leipzig Jerman menunjukkan bahwa Juli 2023 diperkirakan akan mencatatkan rekor suhu rata-rata global yang setidaknya 0,2°C lebih hangat dari Juli 2019, yang sebelumnya menjadi bulan terpanas dalam catatan pengamatan selama 174 tahun menurut data Uni Eropa.