Memelihara Sugar Glider Banyak Diminati Saat Pandemi

Memelihara Sugar Glider Banyak Diminati Saat Pandemi

Mon, 05 Oct 2020Posted by Admin

Akibat pandemi Covid-19 banyak aktivitas yang tidak bisa dilakukan, terutama aktivitas di luar rumah. Keterbatasan ini membuat orang-orang harus kreatif dalam mencari kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Banyak masyarakat yang memilih untuk memasak, berjualan online, mendekorasi ulang rumah agar lebih nyaman, hingga memelihara binatang.

Bagi yang memilih untuk memelihara binatang, jenis nya pun berbagai macam. Tetapi ada yang unik dan cukup jarang yaitu memelihara sugar glider. Di Denpasar, Bali, seorang wanita bernama Novia membudidayakan binatang nokturnal ini. Novia mulai memelihara sugar glider sejak tahun 2017 dengan membeli sepasang ekor.

Sugar glider adalah binatang marsupial, yaitu mamalia berkantung seperti kangguru. Dinamakan sugar glider sebab mereka suka dengan makanan manis (sugar) dan suka meluncur (glider). Untuk memelihara binatang ini cukup mudah, sehingga kini banyak yang memilih untuk memelihara sugar glider.

Novia menjual sugar glider dari kisaran harga 600 ribu hingga empat juta rupiah, pada masa pandemi ini, penjualannya mengalami kenaikan. Sebelumnya ia hanya mampu menjual tidak lebih dari 10 ekor, kini dalam sebulan bisa laku hingga 15 ekor sugar glider.

Berawal dari hobi saja, kini Novia mampu mengumpulkan pundi-pundi keuntungan dari membudidayakan hewan asli papua ini. Jika ingin membeli sugar glider, disarankan untuk membeli yang masih muda dengan kisaran usia dua bulan, hal ini supaya agar tersebut bisa mengenal aroma pemiliknya dari sejak kecil. Makanan yang dikonsumsi hewan ini juga tidak mahal, bisa dengan memberikan mereka bubur bayi, buah-buahan manis seperti pepaya, hingga serangga.

Kini di Indonesia sudah mulai banyak komunitas pecinta sugar glider. Meski belum sepopuler hamster, tetapi hewan ini banyak peminatnya sebab bentuknya dan sifatnya yang menggemaskan.