Mengenal Aneka Jenis Daging Dan Tips Mengolahnya

Mengenal Aneka Jenis Daging Dan Tips Mengolahnya

Thu, 18 Mar 2021Posted by Admin

Sobat7, pada ulasan kali ini tim TRANS7 ingin mengajak kamu untuk mengenal jenis daging. Setiap bagian daging sapi memiliki karakteristik daging dan cara memasak yang berbeda-beda. Ada bagian yang cenderung lebih alot atau keras, ada juga yang mudah empuk.

Ada beberapa bagian daging sapi yang wajib kamu ketahui agar tak bingung memilihnya, berikut ulasan selengkapnya.

Tenderloin

Daging tenderloin adalah bagian daging sapi yang tertelak pada punggung. Karakteristik bagian daging sapi ini dikenal sangat empuk dan tidak disertai lemak alias kaya akan daging murni. Tenderloin ini biasanya dimasak dengan cara dibakar menjadi steak, karena tak mengandung lemak.

Sirloin

Walaupun tingkat keempukan sirloin memang kalah jika dibandingkan dengan tenderloin, tetapi rasanya tentu tetap enak. Bagian daging sapi ini juga populer dijadikan steak yang mengandung lemak. Kamu bisa memasaknya sebagai sajian sop, atau dikukus.

Iga

Bagian daging sapi yang satu ini pasti lebih sering kita masak dengan cara dibakar atau dijadikan sop dengan cita rasa gurih dan asin. Tekstur daging iga sebenarnya cukup lembut di bagian atasnya, namun ada juga bagian di dekat lemak tipis dan otot yang menempel pada bagian tulang yang terasa alot.

Tanjung

Tanjung merupakan bagian daging sapi yang terletak di bagian punggung dengan lemak tebal. Daging ini cukup mudah dimasak meskipun dengan cara dibakar sekalipun. Sangat cocok untuk dimasak menjadi hidangan sate, daging tumis, atau sop.

Buntut (Oxtail)

Selain iga, bagian daging sapi yang banyak dijadikan sop adalah buntut. Sop buntut juga menjadi masakan lokal di berbagai negara di Asia lainnya. Seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Punuk (Blade)

Daging punuk diambil dari bagian paha depan atas hingga ke bagian punuk sapi. Karena bagian daging sapi ini mengandung banyak serat kasar, maka cara memasak yang disarankan adalah dengan merebusnya.

Paha Belakang (Round atau Topside)

Paha belakang yang terletak di dekat bokong sapi ini mungkin tidak menjadi favorit sebagian besar konsumen. Sebab dagingnya cenderung tipis dan keras. Sehingga kurang cocok jika dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang.

Gandik (Eye Round)

Memiliki tekstur agak keras, banyak serat, dan mengandung sedikit lemak. Kamu bisa memasaknya dengan teknik 5-30-7 agar daging lebih empuk dan enak dikonsumsi.

Sampil (Chuck)

Bagian ini dikenal dengan nama kijen. Letaknya antara di bagian tulang pundak dekat leher, hingga ke bahu, punuk, dan paha depan atas. Karena sampil cenderung tebal dan disertai dengan otot dan jaringan ikat yang banyak, maka harus dimasak dalam waktu yang cukup lama.

Kelapa (Knuckle)

Kelapa atau daging sapi terletak di paha belakang atas. Teksturnya bisa menjadi sangat keras jika dipotong dengan cara yang salah. Oleh sebab itu, kamu disarankan memotong bagian kelapa sesuai dengan arah serat daging.

Brisket

Tekstur brisket cukup lembut, kenyal, dan disertai lemak yang cukup tebal atau yang biasa kita sebut dengan tetelan. Di luar negeri, brisket sering disajikan menjadi steak yang juicy.

Sengkel (Shank)

Sengkel merupakan bagian daging yang berasal dari depan atas kaki sapi. Sengkel sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat bakso urat yang banyak dijual di pasaran. Sebab teksturnya kenyal, dan padat.

Perut (Flank)

Karakteristik tekstur dari bagian daging sapi ini adalah kenyal, dengan beberapa bagian yang mengandung lemak, sehingga rasanya sangat gurih. Sajian hidangan yang disarankan menggunakan bagian ini adalah sop, soto daging, dan rawon.

Nonton juga: Tau Gak Sih - Mengenal Aneka Jenis Daging dan Tips Mengolahnya