Menjelajahi Misteri Goa Ciwadon

Indonesia memiliki banyak legenda misteri yang terkenal. Jawa menjadi salah satu daerah yang dikenal seram dan mengandung kisah mistis. Goa Ciwadon yang berlokasi di daerah Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini memiliki kisah mistis dan penuh sejarah dibaliknya yang tidak banyak orang tahu. Goa ini baru ditemukan pada tahun 1960an. Wisata alam ini sering kedatangan oleh banyak pengunjung, tetapi juga dihuni oleh banyak penunggu.

Goa Ciwadon memiliki banyak keistimewaan, konon katanya ujung dari goa ini menghubungkan titik dengan jarak hingga ratusan kilometer, salah satu titik nya adalah kawasan Pelabuhan Ratu Pantai Selatan. Aura magis langsung terasa ketika memasuki pintu masuk karena terdapat sosok patung wanita yang berpakaian kuno sembari memanggul gentong air, seolah-olah hidup dan menyapa setiap penungjung. Patung wanita cantik itu dipercayai sebagai wujud dari penunggu goa.

Banyak hal mistis yang dialami oleh pengunjung Goa Ciwadon dimana mereka kerap kali melihat penampakan sosok wanita yang dipercayai sebagai Nyi Wadon alias wanita si penunggu goa dan juga sesosok ular besar berwarna hitam. Lantas, seperti apa asal usul yang menjadikan goa ini disebut sebagai lokasi penuh misteri?

Pak Atam adalah seorang juru pelihara Goa Ciwadon, beliau merupakan generasi ketiga dari penemu goa ini, Eyang Saleh, yang saat penemuan goa terjadi adalah tetua wilayah. Eyang Saleh mengalami sebuah gangguan hama hewan yang tiba-tiba merusak banyak komoditas pertanian setempat.

Hingga suatu saat hama hewan tersebut hilang seketika tanpa tahu bersumber dari mana. Kemudian Eyang Saleh mendapat firasat lewat mimpi perihal asal hewan yang mengambil dan merusak tanaman tersebut dan memeriksa ke tempat Goa Ciwadon ini. Ternyata muncul sosok monyet putih yang keluar dari arah goa, beliau kemudian melakukan semedi hingga mendapat sebuah pengakuan bahwa ada sosok putri bernama Nyi Wadon yang menjaga goa.

Semedi yang dilakukan selama dua malam dilakukan menggunakan obor sebagai penerang sebab pada masa itu penerangan masih sangat terbatas. Setelah ditelusuri ternyata goa ini berukuran besar, saat semedi beliau bertemu dengan Nyi Wadon yang mengaku sebagai selir dari Ibu Ratu yang pernah diikat bersama Prabu Siliwangi.

Dari kisah sejarah penuh mistis, lahir berbagai ritual dan kepercayaan lainnya mengenai Goa Ciwadon. Setiap ingin masuk ke dalam goa, pengunjung diminta untuk mengetuk batu beberapa kali sebagai tanda dan memberi tahu penunggu goa. Di ruangan utama goa terdapat zona keramat berupa sendang dengan air yang cukup jernih. Banyak pengunjung berburu air tersebut dan meminta untuk kemudahan jodoh. Selain itu terdapat sebuah batu menjulang yang dipercaya sebagai titik sakral, batu inilah yang disebut batu munjul.

Di samping kisah mistis dan mitos sebagai gua berhantu, Goa Ciwadon ini memiliki keindahan yang cantik dari stalagtit dan stalagmite di dalamnya. Ada celah di atas yang membuat sinar matahri bisa masuk ke dalam goa, dan juga ada pohon Kiara yang sudah berusia ratusan tahun seolah mengakar pada mulut goa.

Bagi pengungjung yang masuk ke dalam goa, hanya bisa sampai jarak 300,2 meter agar tetap aman. Diperlukan keahlian dan alat khusus untuk masuk lebih dalam goa dan juga menaklukan air yang tersimpan di dalam bumi.