Miris, Vaksin Dosis Kedua Lansia Baru 18 Persen

Miris, Vaksin Dosis Kedua Lansia Baru 18 Persen

Thu, 09 Sep 2021Posted by Admin

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 lengkap (dosis kedua) untuk kelompok lanjut usia (lansia) masih rendah yaitu 18 persen. Ia meminta pemerintah daerah menyusun strategi untuk menjangkau percepatan vaksinasi terhadap kelompok lansia.

"Karena tentu masing-masing daerah memiliki keunikan dan permasalahan masing-masing, lakukan alokasi khusus untuk vaksin terutama untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi baik rumah sakit dan sentra vaksinasi," kata Nadia dalam konferensi pers melalui kanal YouTube FMB9ID, Rabu (8/9/2021).

Nadia mengatakan, semua kelompok rentan harus segera mendapatkan vaksinasi, termasuk kelompok lansia yang memiliki keparahan jika terpapar Covid-19. Ia meminta kelompok lansia tidak menunda vaksinasi bila jadwal vaksinasi sudah didapatkan, karena vaksinasi penting untuk mencegah terjadinya kasus berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit, kelompok lansia harus kita prioritaskan untuk menerima vaksinasi.

Berdasarkan data dari Kemenkes hingga Rabu (8/9/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 39.721.571 orang atau 19,07 persen dari total target sasaran vaksinasi. Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 69.194.539 orang atau 33,22 persen.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Tercatat, 5.470.628 (25,38 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 3.901.679 (18,10 persen) orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Mari tingkatkan herd immunity dengan melakukan vaksinasi yang tersedia di masing-masing daerah. Jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari keruman dan mengurangi mobilisasi).