Pilu, Seorang Ayah Pegang Tangan Jasad Putrinya Yang Tertimbun Puing Gempa Turki!

Gempa dahsyat Turki yang terjadi pada Senin (6/2) mengisahkan pilu. Salah satunya yaitu beredar di media sosial foto yang menunjukkan pria paruh baya duduk di sekitar reruntuhan bangunan sambil memegang sebuah tangan jasad anak-anak yang tertimbun puing-puing di Kahramanmaras, Turki.

Diketahui pria tersebut bernama Mesut Hancer, seorang ayah yang memegang tangan jasad putrinya berusia 15 tahun, Irmak, yang sudah tewas namun masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Irmak tewas ketika gempa mengguncangkan Turki dengan magnitudo 7,7 dan dirinya tertimpa atap bangunan yang sedang terlelap di kasur kamarnya. Gempa itu berlangsung dini hari sekitar pukul 04.00 saat banyak warga sedang terlelap.

Dalam foto tersebut menunjukkan Hancer menggunakan jaket oranye dan diselimuti debu reruntuhan, Hancer juga menolak pergi dari tempatnya ketika tim SAR sedang berupaya mengevakuasi jasad putrinya dari bawah puing-puing bangunan.

Irmak adalah satu dari total 12 ribu lebih korban tewas gempa Turki-Suriah. Total jumlah korban tersebut melebihi prediksi Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang memprediksi korban tewas bencana yang mencapai 10 ribu jiwa.

Pihak berwenang setempat juga mengaku kesulitan untuk melakukan proses penyelamatan dan evakuasi ke lokasi gempa karena banyak akses terputus dan juga karena daerahnya luas juga mempengaruhi. Kemudian, jumlah tim penyelamat juga masih harus ditambah.

Cuaca dingin ekstrem hingga badai salju merupakan salah satu faktor yang mempersulit proses penyelamatan. Dalam beberapa pekan terakhir, badai salju melanda beberapa wilayah di Turki, termasuk di area terdampak gempa.