Viral Gak Punya Anak Bikin Anti Penuaan. Begini Menurut Hasil Penelitian Ilmiah

Viral Gak Punya Anak Bikin Anti Penuaan. Begini Menurut Hasil Penelitian Ilmiah

Fri, 10 Feb 2023Posted by Admin

Influencer Gita Savitri Devi alias Gitasav menjadi perbincangan setelah opininya mengenai childfree bikin anti penuaan. Menurutnya childfree merupakan rahasia awet muda bagi dirinya dan wanita lain yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak. 

"Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulisnya membalas komentar salah satu warganet yang memuji wajah awet mudanya.

Tidak memiliki anak tentu membuat anti penuaan secara natural. Kamu bisa tidur 8 jam setiap hari, tanpa stres atau mendengar anak-anak berteriak. Dan ketika saatnya kamu memiliki kerutan, kamu punya uang untuk botox.

Gita meyakini bahwa menjadi seorang ibu adalah pekerjaan seumur hidup. Bahkan ia sudah membayangkan sulitnya mengandung sembilan bulan hingga melahirkan yang dapat merusak tubuhnya.

Namun dalam segi ilmiah, apakah benar tidak memiliki anak membuat awet muda?

Sebuah studi dilansir dari CNNIndonesia, dilakukan para peneliti di George Mason University, Amerika Serikat menunjukkan bahwa memiliki anak membuat DNA wanita menua.

 

Penelitian ini melibatkan sebanyak 2 ribu responden wanita berusia 20-44 tahun. Para ilmuwan meneliti telomere, bagian penting dari sel manusia yang memengaruhi bagaimana sel menua.

"Kami terkejut menemukan hasil yang mencolok. Ini setara dengan sekitar 11 tahun percepatan penuaan sel," kata ahli epidemiologi Anna Pollack, kepada New Scientist.

Setelah diteliti, ditemukan wanita yang memiliki anak memiliki telomere yang lebih pendek. Semakin banyak anak yang dimiliki, telomere wanita akan semakin pendek.

"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki 5 anak atau lebih memiliki telomere yang lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat," lanjutnya.

Telomere adalah daerah molekuler yang bertindak sebagai tutup di ujung kromosom yang membantu melindungi informasi genetik dalam sel agar tidak memburuk seiring waktu dari paparan hal-hal berbahaya bagi kesehatan.

Kesimpulannya, semakin panjang telomere seseorang, kesehatannya akan menjadi lebih baik sehingga membuatnya panjang umur.

Dalam studi tersebut, tim menemukan bahwa wanita yang telah melahirkan setidaknya satu anak memiliki telomere yang rata-rata 4,2 % lebih pendek daripada wanita yang belum pernah melahirkan. Hal ini ditemukan setelah menyesuaikan berbagai faktor seperti usia, etnis, pendidikan, status merokok, dan sebagainya.