Mukjizat! 4 Anak Korban Pesawat Jatuh Akhirnya Ditemukan Di Hutan Amazon
Wed, 14 Jun 2023Posted by AdminEmpat anak yang menjadi korban kecelakaan pesawat di Hutan Amazon Kolombia berhasil selamat dan bertahan hidup selama berhari-hari berkat mengonsumsi tepung singkong. Menurut juru bicara pasukan khusus militer Kolombia, Pedro Arnulfo, keempat anak tersebut mengonsumsi tiga kilogram tepung singkong kasar yang biasa digunakan oleh suku asli di wilayah Amazon.
Arnulfo mengatakan, "Beberapa hari setelah kecelakaan terjadi, mereka mengonsumsi tepung singkong yang mereka bawa. Namun, ketika persediaan makanan habis, mereka memutuskan untuk mencari cara bertahan hidup."
Menurut laporan, meskipun mereka mengalami kekurangan gizi, keempat anak tersebut tetap sadar sepenuhnya ketika ditemukan oleh tim penyelamat.
Tim penyelamat mencatat bahwa pengetahuan asli keempat anak tersebut memberikan mereka kekebalan tertentu terhadap penyakit di hutan dan pengetahuan tentang lingkungan hutan itu sendiri. Mereka mengetahui makanan yang bisa dikonsumsi, apa yang harus dihindari, dan cara menemukan sumber air untuk bertahan hidup.
Saat ini, keempat anak tersebut, yaitu Lesly Jacobombaire Mucutuy, Soleiny Jacobombaire Mucutuy, Tien Ranoque Mucutuy, dan Cristin Ranoque Mucutuy, sedang dalam proses pemulihan di rumah sakit di ibu kota Kolombia, Bogota, setelah berhasil diselamatkan pada Minggu (11/6). Meskipun mengalami dehidrasi, mereka dalam keadaan sehat dan terhindar dari bahaya.
Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez, menyatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah memastikan kesehatan mereka tetap stabil. Sayangnya, ibu keempat anak tersebut, Magdalena Mucutuy Valencia, meninggal dalam kecelakaan pesawat yang terjadi pada 1 Mei lalu. Setelah bertahan selama sekitar 40 hari di daerah yang tidak memiliki pohon, mereka akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, merayakan kepulangan mereka dan menyatakan bahwa kelangsungan hidup keempat anak tersebut "akan dikenang dalam sejarah." Petro menambahkan, "Mereka adalah anak-anak hutan, dan sekarang mereka menjadi anak-anak Kolombia."