Nikmatnya Angeun Kotok, Sajian Khas Suku Baduy

Suku Baduy adalah kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka kurang lebih 26.000 dan memilih mengisolasikan diri dari dunia luar.

Meski mengisolasikan diri dari dunia luar, masyarakat Baduy umumnya adalah masyarakat yang ramah. Mereka memiliki budaya dan kuliner yang khas serta mengesankan. Kuliner khas Suku Baduy juga memiliki cita rasa unik dan enak, salah satunya yaitu menu Angen Kotok.

Angeun Kotok adalah olahan ayam khas Suku Baduy yang wajib kamu coba! Cita rasa daging ayam angeun kotok yang empuk dan gurih, tanpa terasa amis menciptakan sensasi rasa yang luar biasa.

Proses pembuatannya diawali dengan membakar ayam. Ayam yang dibakar ini bertujuan untuk mengeluarkan kadar minyak di dalamnya dan menciptakan aroma khas bakaran. Rasanya dijamin nikmat deh Sobat7. Ayam yang digunakan ini juga tidak boleh sembarangan. Ayam harus berasal dari luar daerah suku Baduy. Hal ini karena, ayam yang berada di Kawasan suku Baduy hanya boleh diolah saat ada ritual adat saja, dan untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di sana.

Setelah dibakar, siapkan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang, kunyit, jahe dan honje, yang bertujuan untuk menghilangkan bau amis ayam. Ulek semua bumbu hingga halus. Kemudian, masukan ayam ke dalam santan, tambahkan tomat, dan bumbu halus.

Baca juga: Ayam Kodok, Sajian Istimewa Keluarga

Untuk mendapatkan cita rasa makanan khas suku Baduy, ayam harus diberikan dengan perasan batang honje. Batang honje ini dapat menambah rasa pada masakan dan menghilangkan bau amis. Setelah matang, bisa langsung kamu sajikan deh!

Angeun Kotok ini biasanya disantap saat sedang berkumpul dengan keluarga. Meskipun boleh menyantap ayam dari luar kampung, masyarakat suku Baduy tidak boleh membuang sisa tulang ayam sembarangan. Hal ini dipercaya dapat membawa pengaruh buruk pada ayam kampung yang ada di suku Baduy.

Nonton proses lengkap pembuatan Angeun Kotok pada tayangan Ragam Indonesia dengan klik disini.