Peluncuran ‘Rendang Goes To Europe’ Kok Di Bali? Bukan Di Sumatera Barat?

Peluncuran ‘Rendang Goes To Europe’ Kok Di Bali? Bukan Di Sumatera Barat?

Mon, 28 Mar 2022Posted by Admin

Rendang adalah makanan yang secara resmi termasuk ke dalam warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2013 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan sembarang makanan, rendang tidak hanya enak jika dikonsumsi tapi memiliki banyak filosofi.

Tidak lama ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) meluncurkan suatu  proyek yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner di Tanah Air. Kampanye tersebut dinamakan “Rendang Goes to Europe”.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno baru saja meluncurkan proyek “Rendang Goes to Europe” ini di Bali pada Kamis (24/3). Proyek ini juga ikut diprakarsai oleh Dubes RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta.

Rencananya dengan adanya proyek ini, rendang akan diperkenalkan ke Eropa termasuk Timur Tengah  dan membuka pabrik di Bulgaria. 

Dengan adanya proyek ini menuai komentar dari banyak pihak, ada yang mendukung dan ada pula yang kurang setuju. Pihak yang tidak setuju lantaran peluncuran proyek ini diadakan di Bali bukan di Sumatera Barat, daerah asal dari rendang itu sendiri.

Praktisi kuliner Minang dan penulis buku ‘The Story of Rendang’, Reno Andam Suri pun ikut buka suara mengenai masyarakat Minang yang tidak ikuti untuk bekerjasama dalam proyek ini.

“Pagi ini aku terima DM (Direct Message) tentang launching Rendang Goes to Europe di Bali. Sore ini saat mulai tenang, melihat bagaimana acara ini melukai hati teman-teman komunitas Perendang Minang. Para UMKM yang juga berjuang untuk besarnya Rendang. Ya sudahlah kemarin ada berita berdiri pabrik rendang di Bulgaria," tulisnya di Instagram pribadinya.

Terlepas dari kekecewaan proyek ini, Reno Andam Suri tetap bangga dengan ‘Rendang Goes to Europe’ karena rendang bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Melihat keramaian mengenai kekecewaan masyarakat Minang karena lokasi peluncuran proyek ‘Rendang Goes to Europe’ ini Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pesan melalui akun Instagram @kemenparekraf.ri dan @sandiagauno.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa Bali adalah salah satu ikon pariwisata yang paling populer di Indonesia, selain itu Bali juga dijadikan sebagai tempat untuk G20 hingga bulan November nanti.

"Sementara, simbol brand kreatif yang dikenal dunia adalah rendang. Ini yang kemudian kita gabungkan dan mendapat antusiasme dari masyarakat dunia," ucap Sandiaga Uno.