Penemu Yang Menyesali Penemuannya

Penemu Yang Menyesali Penemuannya

Tue, 17 Sep 2019Posted by Admin

Menciptakan sebuah karya dan dikenang hingga kini, pastinya menjadi sebuah kebanggaan bagi penemunya yang tergolong jenius. Begitu banyak penemuan yang bermanfaat hingga saat ini, yang lahir dari ketidaksengajaan atau riset bertahun-tahun. Namun ada pula penemuan yang disesali oleh penemunya. Mengapa demikian? Berikut ulasannya.

1. Pencipta Kubikal Kantor

Robert Propst merupakan pencipta ide dan konsep tata ruangan kantor. Robert Propst yang disapa akrab dengan Bob, diangkat menjadi Bapak Kubilak dunia setelah ia menemukan konsep tata ruang kerja yang cemerlang, dimana karyawan memiliki privasi saat bekerja. Ruang kubilak kantor yang Bob ciptakan awalnya hanya sebuah batasan dari sebuah kelompok pekerja, namun seiring berjalannya waktu, kubik yang ada menjadi lebih kecil. Hal ini membuat privasi antar karyawan semakin tertutup, hingga menurunkan sosialisasi dan intensitas pekerjaan. Bob menyesali ciptaannya tersebut dengan sebuah anggapan bahwa kubilak ciptaannya menjadi sebuah kegilaan monolitik.

2. Pencipta Game Flappy Bird

Dong Nguyen terkenal beberapa tahun lalu dengan menciptakan sebuah karakter game yang unik, bahkan menjadi viral di tahun 2013. Pria asal Vietnam ini terkenal dan seketika menjadi kaya raya dari hasil penemuannya tersebut. Game untuk keluarga yang Dong Nguyen ciptakan, awalnya hanya sebuah permainan sederhana. Mudahnya mengarahkan sang burung hanya dengan sentuhan jari, membuat game ini laris di dunia maya. Namun game Flappy Bird mendapatkan banyak respon negatif karena membuat banyak pemain yang menjadi kecanduan. Bahkan melebihi kecanduan narkotika bagi pecinta game. 

Inilah alasan Nguyen Dong membenci hasil karyanya, selain membuat frustasi, ia juga merasa bersalah atas efek samping yang ditimbulkan dari permainan Flappy Bird.

3. Pencipta Iklan Pop Up

Ethan Zuckerman merupakan pencipta sebuah penemuan mutakhir di dunia digital pada era 90an, yang mana para pemilik produk dapat mengiklankan produk dalam bentuk mini di tengah sebuah konten di dunia maya. Belakangan iklan yang dikenal dengan pop up ini , sangatlah menggangu pengguna internet. Melalui berbagai website internet, Ethan Zuckerman meminta maaf jika temuannya telah banyak mengganggu pengguna internet.

4. Pencipta Semprotan Merica

Kamran Loghman, menyesali ciptaannya yaitu alat pertahanan diri berupa semprotan merica yang telah memakan korban. Pada tahun 2015 lalu, kepolisian Alabama, AS menangkap seorang penjahat yang tengah beraksi melakukan tindak kejahatan. Penjahat ini terkena semprotan merica dari salah satu polisi, hingga akhirnya mengalami sesak nafas dan meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit. Atas kejadian ini, Kamran Loghman merasa bersalah telah menciptakan alat ini. Padahal tujuan awal dari penciptaan alat ini baik, yaitu membantu mencegah tindakan kriminal dengan sebuah alat pertahanan diri berupa semprotan merica. 

Ulasan pada artikel kali ini terekam dalam tayangan Spotlite Weekdays 18 September 2019 pukul 09.30 WIB.

Program Spotlite Weekdays tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 09.30 WIB.