Penemuan Mayat Bertato Di Semak-Semak Wilayah Bandung
Mon, 07 Mar 2022Posted by AdminPenemuan mayat wanita bertato tanpa identitas di lahan kosong kompleks perumahan, Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, menggegerkan warga setempat.
Hendi, warga setempat mengatakan, mayat korban ditemukan oleh istrinya yang hendak ke warung. Setelah beberapa saat keluar dari rumah, istri Hendi kembali lantaran dompetnya tertinggal di rumah.
Saat kembali itu, istri Hendi melihat sosok tergeletak di semak belukar samping rumah. Semula diduga hanya tumpukan kain. Namun saat didekati ternyata manusia. Penemuan itu lalu dilaporkan ke Hendi. Dan saat ditemukan, mayat korban sudah dikerubungi lalat.
Hendi menyatakan tidak tahu korban warga sekitar atau bukan karena wajahnya tertutup kerudung dan sweater hitam. Saat ditemukan korban mengenakan celana jins biru muda dan sepatu krem yang tinggal sebelah, kaki kanan. Sedangkan sepatu kirinya hilang.
"Saya kemudian mendekati sosok yang tergeletak itu. Saya tidak berani memeriksa cuman melihat ada lalat (mengerubungi korban). Kalau dilihat dari pakaiannya sih perempuan," kata Hendi
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi petugas Unit Inafis Polrestabes Bandung dan Polsek Arcamanik, di tubuh wanita tersebut ditemukan luka di kaki.
Kapolsek Arcamanik menuturkan, di pakaian korban, petugas tidak menemukan identitas apapun Kapolsek belum bisa memastikan.
Wanita berinisial R ini, diketahui sebagai warga Cileunyi Kabupaten Bandung. Saat ini polisi juga melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar lokasi.
“Cctv masih dipelajari, belum tau jumlah pelakunya,” paparnya.
Mayat perempuan bertato berinisial R ini juga memiliki banyak tato di tubuhnya.
“Banyak kaki tangan (tato), Kaki sama leher memar biru bekas kalung,” ungkapnya.
Kompol M Zuhdi juga belum dapat menyimpulkan apakah wanita tersebut korban pembunuhan atau bukan. Petugas Polsek Arcamanik menunggu hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Bandung dan otopsi petugas forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
“Luka tusuk belum ada, karena autopsi belum dilakukan. Hari ini dokter yang otopsi nya datang, nanti dari hasil autopsi ini (akan) menerangkan akibat matinya ,” imbuhnya.