Perekonomian Indonesia 2023 Gelap! Berikut Saran Untuk Pemerintah Dari Ahli Ekonom
Mon, 31 Oct 2022Posted by AdminMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada masyarakat akan risiko dari resesi global pada tahun 2023. Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa prospek ekonomi global tahun depan akan gelap karena adanya ketidakpastian yang sangat tinggi.
“Itu yang disebutkan gelap, kalau saya mengatakan begitu dianggap menakut-nakuti, tapi sebetulnya tidak, hanya ingin menyampaikan bahwa risiko itu sangat ada,” pungkasnya, Rabu (26/10), dilansir dari Bisnis.com
Melihat adanya prediksi tersebut, Co-Founder dan Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah mengungkapkan bahwa peringatan pemerintah atas perekonomian gelap tersebut merupakan peringatan yang memang harus disampaikan.
Peringatan tersebut bukan berarti Indonesia secara pasti akan mengalami resesi. Namun, Piter mengungkapkan, kondisi indonesia masih cukup baik dan diprediksi mampu bertahan menghadapi resesi global.
Piter menambahkan bahwasanya perekonomian Indonesia tidak bergantung pada ekspor, tapi Dia bertumpu pada konsumsi domestik yang diprediksi kondisinya akan semakin membaik bersamaan dengan kondisi pandemi yang semakin menunjukkan penurunan. Kemudian di sisi ekspor, Indonesia masih akan terbantu dengan tingginya harga komoditas.
“Resesi global tentu akan menahan atau bahkan menurunkan harga komoditas tetapi tidak membuat harga komoditi jatuh, masih akan tetap cukup tinggi dan menguntungkan Indonesia yang mengandalkan komoditas,” pungkasnya.
Prediksi Piter perekonomian Indonesia memang akan mengalami perlambatan pada tahun depan, tapi tidak sampai pada resesi.
“Kalaupun indonesia terdampak oleh resesi global, diperkirakan hanya membuat pertumbuhan ekonomi kita melambat, tidak bisa mencapai target di atas 5 persen. Itu skenario buruknya. Skenario terbaiknya, kita masih bisa tumbuh di atas 5 persen,” ungkapnya.
Saran dari Piter untuk pemerintah dalam mengantisipasi resesi global tersebut adalah tetap harus menjaga confidence dari pelaku usaha dan memastikan pandemi berakhir agar terjadi proses pemulihan ekonomi.
“Jadi apa yang disampaikan pemerintah dan juga IMF bahwa perekonomian Indonesia akan menjadi salah satu yang mampu tumbuh positif bukan sebuah bualan. Pemerintah memang harus memberikan warning tetapi pemerintah juga harus selalu optimistis,” ucapnya.