Perkara Kuda, Gisel Ditegur NU

Artis sekaligus penyanyi Gisella Anastasia kembali menjadi bulan-bulanan netizen setelah ia memanggil seekor kuda dengan panggilan Aisyah. Netizen pun protes karena Gisel dianggap melecehkan nama istri Nabi Muhammad tersebut karena menyebutnya sebagai nama kuda.

Beberapa waktu lalu Gisella Anastasia menghabiskan waktu libur bersama anaknya, Gempita Nora Marten ke lokasi berkuda. Gisel membagikan momen di akun instagram pribadinya saat gempi menunggangi kuda.

Sayangnya, saat Gempi ingin turun dari kuda, yang tingginya jauh di atasnya, itu, kakinya terinjak. Gempi berteriak kesakitan dan menunjukkan wajah kesal. Gisel hanya menanggapi hal itu sambil tertawa,

Di unggahan yang sama, Gisel memanggil kuda itu dengan nama Aisyah. Ia juga menuliskan nama yang sama di caption video tersebut.

"Keinjek Aisyah. Ga janjian siih waktu kaki gempi turun, eh si Aisyah mundur dikit. Untung emg pake sepatu yg proper, jadi no drama. Hebat empitul. hihi maapin mama yg malah ketawa soalnya lucu banget brasa lg scene di OVJ gt lo," tulis Gisel.

Sayangnya, unggahan itu justru mendapat kritik. Banyak yang kecewa terhadap Gisel karena menamai kudanya sama dengan nama istri Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, juga menyampaikan kekecewaannya. Ia menuliskan kecaman terhadap Gisel di Twitter.

"Asli si gisel ini tak punya adab. Nama istri Nabi Muhammad dia beri nama kudanya," cuitnya di akun Twitter.​​​​​​

Akhirnya memberikan penjelasan bahwa dirinya hanya sebagai tamu dari lokasi tersebut, Gisel cuma mau menghormati pengelola dan menyayangi kuda itu dengan nama yang sudah diberikan sebelumnya.

"Mohon maap ak tulis jg disini biar clear yaa.. jadi di @baliequestriancentre masing2 kuda memiliki nama masing2 , tertulis jg d kandang masing2 kyk yg kalian lihat d foto dan video sebelumnya:) dengan tidak mengurangi rasa hormat, demikian adanya kita sebagai pengunjung juga memanggil mereka sesuai dengan nama pemberian dari pemilik kuda tersebut. Love u semuanya," klarifikasi Gisel.