PSBB Transisi Di Jakarta Diperpanjang
Fri, 17 Jul 2020Posted by AdminDi hari terakhir PSBB transisi Jakarta tanggal 17 Juli 2020 lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, A. Riza Patria menyatakan bahwa perpanjangan masa PSBB transisi akan dilakukan. Hal ini berangkat dari data-data yang ada, bahwa angka kasus Covid-19 masih belum membaik seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, perpanjangan masa PSBB transisi ini dilakukan selama 2 minggu kedepan atau 14 hari.
Untuk ketentuan dan peraturan dalam PSBB ini, belum ada yang berubah. Bahkan ada unit kegiatan yang kembali ditunda. Lalu seperti apa strategi yang dilakukan untuk memperketat banyak aktivitas masyarakat? Sementara di hari terakhir masa PSBB transisi kemarin, Jakarta menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi. Berikut ungkapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, A. Riza Patria.
Baca juga: Awas! Denda 250 Ribu Berkendara Tanpa Masker
“Strategi yang kita lakukan dalam dua minggu kepdepan, yang pertama adalah memastikan regulasi yang ada, tidak menambah kelonggaran sebagai mana yang tadi direncanakan dan justru dilakukannya pengetatan. Pengetatan dari segi tempat-tempat yang rencananya akan dibuka, jadi tidak dibuka dan bahkan kita perkecil. Kita meminta pada tempat-tempat rekreasi, mall, pasar, perkantoran untuk tetap membatasi jumlah pengunjung atau pegawai.”
Pemprov DKI Jakarta memang melakukan pengetatan di tempat kegiatan yang semakin diperkecil terutama di tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan. Diperpanjangnya PSBB transisi ini merupakan peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dan memikirkan kepentingan warga Jakarta untuk terus melaksanakan protocol Kesehatan Covid-19 yaitu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak masuk dalam kerumunan.
Baca juga: Wah, Pembayaran Transportasi Massal di Jakarta Akan Terintergrasi