Rekor Baru Indonesia:  Positif 4.634, Kematian Tembus 10 Ribu Jiwa

Rekor Baru Indonesia:  Positif 4.634, Kematian Tembus 10 Ribu Jiwa

Thu, 24 Sep 2020Posted by Admin

Dilansir dari CNN Indonesia, penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencatat rekor baru dengan 4.634 orang per Kamis (24/9) sehingga kini jumlah kumulatif mencapai 262.022 orang. Data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan angka tersebut menyatakan sebanyak 10.105 orang meninggal dunia dan 191.853 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Seputar Wacana Redefinisi Kematian Covid-19

Dalam data harian Covid-19 hari ini, pasien sembuh bertambah menjadi 3.895 orang sedangkan pasien yang meninggal bertambah 128 orang. Untuk jumlah spesimen yang diperiksa hari ini terdapat 42.564 spesimen dan untuk kasus suspek Covid-19 kini berjumlah 11.910 orang.

Pada hari sebelumnya, jumlah positif Covid-19 di Indonesia adalah 257.388 orang, diantaranya sebanyak 187.058 berhasil sembuh dan 9.977 orang meninggal dunia.

Lima provinsi dengan penyumbang kasus positif terbanyak masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 65.687 orang, kemudian ada Jawa Timur dengan 41.755 orang, Jawa Tengah 20.239 orang, Jawa Barat 18.593 orang, dan Sulawesi Selatan dengan 14.684 orang.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan Luhut B. Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan juga Doni Monardo selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menekan laju kasus positif Covid-19 dan angka kematian di sembilan provinsi di Indonesia. Sembilan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua.

Namun hampir seminggu setelah perintah Presiden Jokowi, kasus di sembilan provinsi tersebut belum juga ada grafik penurunan, yang terjadi justru kenaikan. Meskipun jumlah kasus sembuh juga terus bertambah setiap harinya.

Dalam acara Mata Najwa yang disiarkan langsung oleh Trans 7 pada Rabu (23/9) malam, Luhut menjanjikan bahwa dalam sepekan hingga 10 hari ke depan akan terlihat progress dari formula penanganan pandemi yang sudah mulai ia terapkan.