Saguwanto Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan! Kondisi Wajah Melepuh Hingga Kakinya Patah

Korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan Nur Saguwanto (19) mengalami kondisi yang menyedihkan. Pasalnya Ia harus menerima kakinya mengalami patah tulang dan wajahnya melepuh. Hingga saat ini, ia masih merasakan sesak akibat dari sisa gas air mata dalam tubuhnya.

Diketahui terdapat 131 korban dalam Tragedi Kanjuruhan ini, dan ada ratusan korban mengalami luka ringan hingga berat.

Saguwanto merasa bersyukur karena menjadi korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan meskipun kondisi badannya masih harus berbaring di tempat tidur rumahnya. 

Kemudian ia bercerita pada saat menonton laga Arema FC vs Persebaya, ia berada di Tribun 11. Setelah pertandingan selesai, beberapa penonton turun ke lapangan.

"Tiba-tiba ada tembakan gas air mata di tempat saya duduk. Setelah itu saya nggak ingat lagi," pungkasnya, dilansir dari Detikcom.

Saguwanto mengaku masih trauma dengan tragedi naas Kanjuruhan tersebut yang sudah menewaskan 131 orang.

“Saya baru sadar ketika hari Minggu pagi. Tahu-tahu sudah ada di RSUD Kanjuruhan. Mau telepon keluarga nggak bisa, karena pandangan mata kabur," ucapnya.

Lalu, Saguwanto hanya bisa menangis di tengah kondisi sendirian di rumah sakit. Kesedihan tersebut baru terhenti setelah keluarga datang ke rumah sakit.

Ibu korban Dewi Fitri (38) sempat panik karena anaknya tidak ditemukan di semua rumah sakit.

"Kami semua panik, karena anak saya dicari ke semua rumah sakit tidak ada. Baru Minggu pagi ketemu," ucap ibunya.

Hingga saat ini, Saguwanto diperbolehkan dirawat di rumah setelah kondisinya menyedihkan, ditambah lagi karena ruangan tempat perawatan penuh sesak.