Sederet Kisah Kesembuhan Pasien COVID-19
Tue, 31 Mar 2020Posted by AdminCOVID-19 per 30 Maret 2020, telah menginfeksi 1.414 orang di Indonesia. Namun, telah ada 75 orang yang sudah berhasil sembuh dari penyakit yang berasal dari Cina ini. Beberapa diantara pasien yang sembuh pun bercerita tentang perjuangannya melawan virus corona. Sebagai tambahan, seorang pasien dapat dinyatakan sembuh setelah setidaknya dua kali tes memiliki hasil yang negatif. Tandanya, ia sudah tidak lagi memiliki virus ini sehingga tidak mungkin menularkannya kepada orang lain. Berikut adalah sederet kisah kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia.
Pasien 01, 02, 03
Ketiga pasien ini berasal dari satu keluarga. Ketiganya adalah pasien pertama virus corona di Indonesia. Melalui CNN Indonesia, ketiganya menceritakan pengalaman yang mereka alami selama masa perawatan. Terkait gejala, ketiganya memiliki gejala yang berbeda-beda. Pengobatannya pun berbeda-beda tergantung dari gejala yang dirasakan. Pasien 01 memiliki jumlah pengobatan terbanyak karena gejala yang dirasakan pun terparah.
Ketiga penyintas corona ini pun menambahkan agar pasien lain tidak terbawa stress. Bahkan, pasien 03 pun mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa stress dapat membuat tekanan dara meningkat dan menghambat proses penyembuhan. Himbauan pun disampaikan oleh pasien 02, yang merupakan ibu dari pasien 01 dan 03, agar para lansia lebih menjaga diri dan kesehatan masing-masing. Ia menyatakan kepada CNN, karena umurnya lebih tua, ia perlu diisolasi lebih lama, bahkan sampai 16 hari. Tak lupa, ia pun mengingatkan untuk selalu bahagia agar tidak mengganggu kesehatan.
Ketiganya menghimbau untuk tidak panik dan lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Tidak merasakan gejala bukan berarti tidak sakit, pasien 03 pun tidak merasakan gejala. Minum air putih, memakan sayur dan buah juga penting. Selalu berfikiran positif dan jangan takut untuk mengisolasi diri. Isolasi diri berarti bertanggung jawab dengan diri sendiri dan lingkungan. Tambahan, ketiganya pun berterimakasih atas jasa dokter dan perawat yang dengan sabar mengobati mereka.
Baca juga: Sederet Kisah Kesembuhan Pasien COVID-19 (Part 2)