Seluruh Gubernur Bawa Tanah Dan Air Untuk Ritual Adat Di IKN

Hari ini seluruh gubernur Indonesia membawa tanah dan air ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mahfud Md selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan mengatakan simbol tanah dan air yang dibawa oleh seluruh gubernur ke IKN itu melambangkan kebersatuan Indonesia.

Menurutnya, dua kilogram tanah dan satu liter air dari masing-masing gubernur yang dimasukkan ke Kendi Nusantara sudah mewakili seluruh suku dan agama disetiap provinsi. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga tanah air Indonesia karena terdapat keberagaman di Indonesia.

“Inilah tanah, air kita Indonesia. Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” jelasnya.

Ritual adat ini menurut Mahfud akan menjadi cerita yang menarik di 30 hingga 100 tahun mendatang.

“Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” katanya.

Saat ini Presiden Jokowi tengah berkemang di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara bersama lima gubernur yakni, Kalimantan Timur, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

Hari ini para gubernur akan melakukan ritual adat dengan menuangkan air dan tanah ke dalam wadah yang ter buat dari tembaga.

Provinsi Bengkulu membawa tanah yang diambil dari Balai Raya Semarak Bengkulu dan air dari sumur tua di pengasingan Bung Karno sekaligus dari Danau Dendam Tak Sudah.