Seorang Anak Di Ciamis Meninggal, Akibat Main Hp Saat Ngecharge
Sat, 06 Aug 2022Posted by AdminSeorang anak berusia 9 tahun di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia setelah ponsel miliknya meledak.
Diketahui anak kelas 3 SD tersebut ditemukan di rumahnya dengan kondisi luka bakar pada bagian dadanya.
Kabar meninggal bocah ini dikonfirmasi oleh Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya. Ade mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa ada anak SD di Kecamatan Rancah yang meninggal dunia karena percikan api dari HP yang meledak saat sedang ngecharge handphone.
"Kami telah menerima laporan kejadian tersebut. Korban mengalami luka di bagian dadanya," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/8).
Kemudian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Menurut informasi dari orang tuanya, anak itu baru pulang sekolah. Lalu, sang anak mengisi ponselnya sambil memainkannya dengan posisi tiduran.
Kemudian, orang tua korban sedang keluar pergi ke warung untuk membeli makanan. Setelah setengah jam berlalu, Rinawati kembali ke rumahnya dan memanggil sang anak.
Namun, sang anak tidak menjawab panggilannya. Rina pun langsung mencari keberadaan anaknya.
"Ketika masuk rumah, Rinawati melihat anaknya yang tertidur dengan posisi tertelungkup. Saat coba dibangunkan, anak itu tidak bangun," ucap Kepala Desa Kiarapayung, Dedi.
Lalu, Rinawati langsung membalikkan tubuh anaknya dan ditemukan ponsel anaknya sudah berantakan. Kemudian, bagian dadanya terdapat luka.
"Saat itu juga Rinawati langsung histeris melihat anaknya yang sudah meninggal dunia. Pada bagian dada ada luka besar seukuran telapak tangan," pungkas Dedi.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Dedi menduga anak tersebut meninggal dunia karena ponselnya meledak. Hal tersebut lantaran baterai ponsel berantakan, namun untuk kabel charger masih utuh.
"Atas kejadian ini, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati lagi dalam menggunakan ponsel, jangan menggunakan ponsel ketika lagi mengisi baterai," ucapnya.