Serba Serbi Kuaci
Fri, 27 Sep 2019Posted by AdminKuaci memiliki banyak jenis, diantaranya yaitu kuaci dengan biji teratai, biji melon, biji labu, biji semangka, dan biji bunga matahari. Mengonsumsi kuaci jenis biji bunga matahari, ternyata bisa lho menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler, seperti jantung dan struk!
Hal ini karena kuaci biji bunga matahari mengandung vitamin E yang bisa mencegah pembentukan kolesterol jahat. Kalsium dan Magnesium dalam kuaci biji bunga matahari juga bisa menguatkan tulang dan sendi. Jadi, kuaci ini sangat baik jika dikonsumsi oleh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Di kawasan Serang, Banten, terdapat pabrik yang memproduksi biji bunga matahari dengan 3 rasa varian yang unik! Rasa original, susu, dan green tea. Pabrik ini dalam sekali proses mencuci kuaci, bisa menampung lebih dari 1 ton biji bunga matahari. Setelah dicuci, kuaci dimasukan ke dalam tong rebusan, lalu ditambah dengan rempah-rempah.
Rempah yang digunakan merupakan rempah hasil produksi sendiri, bukan ekstrak atau bumbu yang sudah diformulasi secara kimia. Kuaci direbus dengan suhu 200 derajat celcius selama dua jam. Dalam 2 jam, kuaci pun sudah matang dan bumbu rempahnya sudah meresap.
Selanjutnya adalah tahap pengeringan. Mesin oven akan mengeringkan kuaci sampai kandungan airnya 2 persen. Perubahan suhu juga diatur secara berkala, agar kandungan air menguap tidak hanya pada bagian luar, namun juga pada bagian dalam kuaci. Kadar air dalam kuaci akan menentukan kualitas dari kuaci yang diproduksi. Jika masih banyak mengandung air, kuaci akan mudah pecah dan tidak tahan lama.
Sebelum keluar dari oven, terdapat mesin pendingin yang akan menurunkan suhu dari kuaci. Jadi ketika keluar, kuaci sudah tidak panas lagi. Terakhir, kemas kuaci biji bunga mataharinya. Kuaci pun siap disantap!