Kerajinan Tikar Mendong

Kerajinan Tikar Mendong

Thu, 26 Sep 2019Posted by Admin

Memiliki beragam suku dan budaya membuat Nusantara memiliki beragam tradisi dan kerajinan yang ada. Salah satunya yang ada di pulau Jawa.

Kerajinan mendong, menjadi ciri khas dari kelurahan Singkup, kecamatan Purbaratu, kota Tasikmalaya. Mendong adalah tumbuhan yang hidup dirawa, tanaman ini tumbuh di daerah berlumpur dan memiliki air yang cukup. Mendong adalah jenis rumput yang dapat tumbuh hingga ketinggian 125cm. oleh karena itu bahan ini cocok untuk menjadi bahan kerajinan tikar.

Untuk bahan pembuatan tikar mendong membutuhkan rumput yang sudah kering, karena tikar yang kering mempunyai warna yang sesuai yaitu putih dan coklat.

Dalam pembuatan tikar mendong dipotong dengan ukuran 1 meter, berguna untuk menjadikan ukuran kerajinan tikar mendong sama rata. Setelah mendong siap dipakai, mendong terlebih dahulu diberi pewarna agar hasil kerajinan tikar terlihat lebih menarik.

Pembuatan tikar mendong di kelurahan ini menggunakan teknik tenun. Kerajinan tikar mendong lebih banyak dikerjakan dengan tenaga pengrajin dibandingkan dengan kerajinan kain border, alat yang digunakan juga masih tradisional.

Baca juga: Kerajinan Tikar Mendong

Mendong pada awalnya dibuat sebagai bahan baku pembuatan tikar tetapi semakin berkembangnya kreatifitas masyarakat, maka produk dari mendong ini di aplikasikan dalam bentuk lain dan semakin dikenal seperti tas, dompet, topi, kotak serba guna, toples, tempat tisu, boks buku, pigura bahkan funitur dan perlengkapan kantor.

Ulasan mengenai Kerajinan Tikar Mendong terekam dalam tayangan Ragam Indonesia hari Kamis, 26 September 2019 pukul 07.00 WIB.

Program Ragam Indonesia tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 07.00WIB.