Setelah 5 Kali Terpilih, PBB Kembali Menunjuk Indonesia Menjadi Dewan HAM!

Indonesia telah kembali terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk periode 2024-2026. Keputusan ini diambil dalam sidang umum PBB yang diselenggarakan di New York pada tanggal 10 Oktober.

Dalam proses pemilihan ini, Indonesia berhasil memperoleh dukungan sebanyak 186 suara dari total 192 negara anggota PBB yang hadir dalam sidang tersebut.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengumumkan berita ini dengan merinci bahwa Indonesia akan mengusung tema "Inclusive Partnership for Humanity" selama masa keanggotaannya di Dewan HAM PBB pada periode ini.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri menegaskan komitmen Indonesia untuk memegang teguh prinsip-prinsip HAM dan berperan aktif dalam menemukan solusi atas permasalahan HAM yang ada di seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menegaskan bahwa tidak boleh ada negara yang tertinggal dalam upaya memajukan dan melindungi HAM.

Keanggotaan Indonesia dalam Dewan HAM PBB untuk periode 2024-2026 ini adalah yang keenam kalinya. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM PBB pada periode 2006-2007 dan terakhir pada periode 2020-2022.

Indonesia akan bersama-sama dengan 14 negara lainnya, termasuk Albania, Brasil, Bulgaria, Burundi, Cina, Pantai Gading, Kuba, Republik Dominika, Prancis, Ghana, Jepang, Kuwait, Malawi, dan Belanda, untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan HAM PBB pada periode yang baru.

Sebaliknya, beberapa negara seperti Peru dan Rusia tidak berhasil memperoleh kursi dalam Dewan HAM PBB pada pemilihan ini