Sri Mulyani Alokasi Rp26 T Untuk Rumah Rakyat Miskin 2021

Sri Mulyani Alokasi Rp26 T Untuk Rumah Rakyat Miskin 2021

Mon, 28 Dec 2020Posted by Admin

Secara virtual Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan dana senilai Rp26,47 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).​​​​​​
​​​​​​

Alokasi dana meningkat 47,54 persen dari tahun ini yang hanya Rp17,94 triliun. Alokasi dana itu diberikan melalui berbagai pos, mulai dari dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Untuk tahun depan, Isa merinci alokasi dukungan fiskal diberikan melalui program FLPP sebesar Rp16,62 triliun. Lalu, diberikan juga berupa subsidi bantuan uang muka Rp630 miliar dan subsidi selisih bunga Rp5,97 triliun.

Sisanya, berupa PMN ke SMF sebesar Rp2,25 triliun dan Dana Alokasi Khusus Fisik Perumahan Rp1 triliun. Secara total alokasi fiskal untuk perumahan ini mengalir ke pos-pos yang sama seperti APBN 2020.

Bedanya, pemerintah tidak lagi memberi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khusus perumahan pada tahun depan. Sementara pada tahun ini, alokasinya mencapai Rp1,3 triliun di APBN 2020.

Secara total, alokasi fiskal untuk pembangunan rumah MBR cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hanya pada 2018 sempat turun.

Rinciannya, alokasi APBN pada 2015 sebesar Rp7,15 triliun, 2016 Rp8,77 triliun, 2017 Rp10,65 triliun, 2018 Rp9,18 triliun, 2019 Rp11,53 triliun, dan 2020 Rp17,94 triliun.