Tega! Ini Motif Kasus Takjil Sianida Di Bantul

Tega! Ini Motif Kasus Takjil Sianida Di Bantul

Tue, 04 May 2021Posted by Admin

Tipu daya kejamnya seorang wanita pengirim takjil sate beracun di Bantul, Nani Aprilliani Nurjaman berusia 25 tahun telah diamankan polisi.

Jajaran Satreskrim Polres Bantul dibantu Polda DIY berhasil mengungkap misteri kasus ini, lantaran memakan korban seorang bocah yang masih berusia 10 tahun bernama Naba Dwi Prasetya.

Tersangka merupakan seorang pegawai salon awalnya wanita ini berniat memberikan kiriman sate beracun tesebut kepada seseorang pria bernama Tomi yang berkediaman di Kasihan Bantul melalui ojek online.

Ketika diantarkan, sasaran alias Tomi kebetulan tidak ada di rumah dan tidak ingin menerima kiriman tersebut karena Tomi merasa tidak memesan apapun dan tidak mengenali pengirimnya.

Akhirnya, diberikan dan dibawalah sate tersebut oleh pengemudi ojek online dan dimakan bersama dengan keluarganya untuk dinikmati istri dan anak-anaknya saat berbuka puasa. Istri dan anak keduanya, Naba, yang makan sate bersama bumbunya langsung merasakan gejala keracunan sampai akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Menurut polisi, NAN ketika bekerja di salon memiliki beberapa pelanggan namun salah satu pelanggannya berinisial R disebut memiliki hati kepada NAN. Tetapi  ternyata tersangka tidak suka dengan R, NAN malah menyukai pelanggan lain T (Tomi).

Namun, setiap NAN dan T memiliki permasalahan, NAN selalu bercerita kepada R. Kemudian R menyarankan untuk memberikan pelajaran kepada T dengan memberikan Kalium Sianida yang dicampur dengan makanan yang efeknya, kata T, setelah dimakan hanya muntah dan diare.

"Akhirnya tersangka mengikuti anjuran R dengan jalan membeli KCN secara online. KCN tersebut kemudian dicampurkan di dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka," jelas polisi.
​​​​