Tegas! Jokowi Tolak Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Adanya wacana tentang perpanjangan masa jabatan Presiden RI sudah bergulir sejak tahun 2019. Hal tersebut muncul seiring dengan usulan amandemen UUD 1945 pada tahun 2019 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menolak usul mengenai perpanjangan masa jabatan presiden dan presiden 3 periode. "Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi melalui video di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021). Jokowi mengatakan bahwa konstitusi telah mengamanahkan masa jabatan presiden maksimal adalah selama 2 periode. "Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.

Baru-baru ini, Jokowi kembali menegaskan sikapnya untuk menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Saya kan udah bolak-balik jawab, mau jawab apa lagi?" kata Jokowi menjawab isu seputar presiden 3 periode dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Jokowi menghormati demokrasi, karena itu dia tidak melarang pendapat dan pernyataan-pernyataan yang berseliweran soal masa jabatan presiden di publik. Jika ada dari akar rumput, dari pihak kekuatan politik, mengusulkan hal tersebut, dia akan membiarkan, karena yang penting dia sudah menolak. Sikapnya akan tetap sama dalam menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027, dia menegaskan menolak usulan itu. "Jawaban saya tetap sama saja," kata Jokowi.