Teori Konspirasi COVID-19

Teori Konspirasi COVID-19

Tue, 21 Apr 2020Posted by Admin

Sejak COVID-19 mewabah akhir tahun 2019 di Wuhan, China hingga terus menyebar ke seluruh dunia, berbagai teori konspirasi mengenai asal usul virus satu ini semakin bermunculan. Apa saja teori konspirasinya? Berikut ulasannya.

Virus Corona Berasal dari Meteor Luar Angkasa

Dikutip dari laman detik, seorang ilmuwan bernama Profesor Chandra Wickramasinghe dari Buckingham Center for Astrobiology, mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia menyebutkan bahwa virus Corona yang saat ini mewabah di berbagai negara berasal dari luar angkasa dan dibawa oleh meteor yang meledak di China pada Oktober lalu. Ia juga menduga ledakan meteor tersebut melepaskan partikel virus yang kemudian terperangkap di arus udara strastosfer yang mengelilingi Bumi.

Adapun meteor yang disebutkan Wickramasinghe ini merujuk pada meteor yang meledak di langit di timur laut China pada 11 Oktober 2019.

Virus Corona Berasal dari Amerika Serikat

Berdasarkan pernyataan dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, ia menyebutkan bahwa Covid-19 sebenarnya dibawa oleh tentara AS ke Wuhan. Tiongkok dan AS memang tengah mengalami ketegangan dikarenakan Perang Dagang yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Akan tetapi, atas dasar ketegangan itu pula, berbagai pihak hanya memandang pernyataan juru bicara tersebut merupakan teori konspirasi semata.

Konteksnya menjadi semakin menarik karena, pada 2011 lalu, sebuah film berjudul Contagion tentang penyebaran virus yang berawal dari Hong Kong dan bersumber dari kelelawar juga dirilis di AS. Film tersebut terinspirasi dari pandemi yang terjadi sebelumnya, seperti kasus severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2003 lalu.

Virus Corona Senjata Biologi China

Dilansir dari laman tagar.id, tersebarnya COVID-19 yang berasal dari Wuhan, China, diduga berkaitan dengan program senjata biologi di Negeri Tirai bambu. Menurut bekas intelijen Israel, Dany Shoham, program virus mematikan ini disebutkan sengaja dikembangkan oleh laboratorium virus di Wuhan Institute of Virology.

Wuhan Institute of Viology merupakan lembaga riset China Academy of Sciences (CAS) di Kota Wuhan. Wilayah ini merupakan ibu kota Provinsi Hubai di China dengan jumlah penduduk 11 juta jiwa. Institut yang didirikan pada 1965 ini memiliki sejumlah pusat studi. Di antaranya, pusat studi mengenai penyakit menular, sumber daya virus, bioinformatika dan bioteknologi.

Diantara beberapa teori konspirasi yang sudah disebutkan, ada yang Sobat7 percaya? Atau kamu menemukan teori konspirasi menarik lainnya?