Terpapar Banyak Polusi Bisa Bikin Gak Semangat? Cek Faktanya Disini!

Terpapar Banyak Polusi Bisa Bikin Gak Semangat? Cek Faktanya Disini!

Mon, 19 Aug 2024Posted by Admin

Pernahkah kamu merasa semangatmu hilang tanpa alasan yang jelas? Mungkin kamu berpikir ini hanya karena kelelahan atau stres, tetapi ada faktor lain yang tidak kamu sadari: polusi udara. Studi terbaru menunjukkan bahwa udara yang kita hirup sehari-hari dapat mempengaruhi mood dan motivasi kita, loh!

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE oleh Michelle Ng dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, bersama tim penelitiannya, menunjukkan bahwa sensitivitas emosional seseorang dapat berubah sesuai dengan perubahan tingkat polusi udara harian yang terjadi. Studi ini melibatkan pengumpulan data secara intensif dari 150 partisipan di Amerika Serikat selama lebih dari satu tahun.

Ketika tingkat polusi udara meningkat, penelitian menemukan bahwa gairah emosional seseorang cenderung lebih rendah dari biasanya. Temuan ini penting karena mengungkapkan bahwa polusi udara bisa mengganggu keseimbangan emosi sehari-hari seseorang. Menurut para peneliti, temuan ini bisa membantu menjelaskan bagaimana paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental jangka panjang, seperti kecemasan dan depresi.

Mereka juga mengungkapkan bahwa 90% populasi dunia menghirup udara dengan kualitas di bawah standar yang layak. Berdasarkan temuan ini, para peneliti mengusulkan adanya konsep sensitivitas emosional terhadap polusi udara. "Setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap polusi udara, tergantung pada seberapa besar suasana hati mereka dipengaruhi oleh tingkat polusi harian," ungkap mereka dalam sebuah wawancara dengan Science Daily.

Penelitian lain yang dipublikasikan di JAMA Network Open menemukan bahwa paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko depresi dini, terutama pada orang tua. Studi yang sama, yang diterbitkan di JAMA Psychiatry, juga menyatakan bahwa paparan polusi udara berkepanjangan dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Jadi, polusi udara bukan hanya mengancam kesehatan fisik kita, tetapi juga dapat memengaruhi kesejahteraan emosional kita. Dalam jangka panjang, paparan polusi udara bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih sadar akan kualitas udara di sekitar kita dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan polusi demi menjalani hidup yang lebih baik.