Tidak Ditemukan Unsur Pidana, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kalideres

Polda Metro Jaya sudah mengumumkan bahwa penyelidikan kasus kematian keluarga di Kalideres diberhentikan. Simpulan akhir dari kasus ini adalah, keluarga tersebut tewas akibat sakit. 

Berbagai dugaan muncul mengenai penyebab keluarga tersebut tewas diantaranya penganut sekte, puasa sampai mati (voluntary stopping eating and drinking/VSED), mati kelaparan dan lainnya.

Untuk sampai tahap kesimpulan akhir Tim Direktorat Reskrimum Polda Metro jaya dan tim ahli melakukan penyidikan ilmiah dibantu oleh pakar sosiolog agama, dokter forensik, digital forensik, Puslabfor dan lain-lain.

Kemudian, Polda Metro Jaya juga memastikan tidak ada pidana dalam kasus keluarga Kalideres.

"Kesimpulan akhir penyidikan kami, baik dari Labfor, maupun melibatkan berbagai ahli tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian 4 orang di TKP tersebut," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (10/12), dilansir dari Detikcom.

Pihak kepolisian dengan tegas mengungkapkan tidak ditemukan motif pembunuhan, perampokan, atau tindak pidana lainnya yang menyebabkan keluarga tersebut tewas.

"Hasil penyelidikan kami tidak ada peristiwa pidana, maka kasus ini akan kami hentikan penyelidikannya," ucap Hengki.

Selain itu, terdapat hal yang menguatkan kesimpulan polisi bahwa tidak ada tindak pidana yaitu dari hasil pemeriksaan tim kimia biologi forensik di lokasi yang memastikan tidak ada DNA selain DNA keempat anggota keluarga di TKP.

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi juga memberi keterangan bahwa langkah yang dilakukan polisi untuk mengungkap identitas keluarga Kalideres adalah dengan mengecek identitas DNA keempat korban.

"Memastikan identitas korban berdasarkan DNA. nanti kita bandingkan dengan DNA saat masih hidup," pungkas Kombes Wahyu.

Kemudian, di lokasi kejadian juga tidak ada kerusakan. Hal ini diungkapkan polisi setelah dicek untuk mencari kemungkinan ada orang lain di luar empat korban yang sempat berada di rumah tersebut.

"Kemudian tim juga mencari apakah ada percikan darah di TKP. Ternyata di TKP tak ditemukan percikan darah," tuturnya.