Tiket Pesawat Dijual Murah Mulai Hari Ini!

Tiket Pesawat Dijual Murah Mulai Hari Ini!

Fri, 23 Oct 2020Posted by Admin

Pemerintah telah meluncurkan subsidi tiket pesawat dan hal ini berlaku mulai 23 Oktober sampai 31 Desember 2020. Subsidi ini berlaku bagi masyarakat yang hendak berpergian dari 13 bandara di Indonesia. Tujuannya tentu untuk menopang sektor pariwisata. Hal ini disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan ditandatanganinya MoU pembebasan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).

13 bandara yang dimaksud adalah sebagai berikut.

-Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang, CGK)

-Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Lombok, LOP)

-Bandara Internasional Hang Nadim (Batam, BTH)

-Bandara Internasional Ahmad Yani (Semarang, SRG)

-Bandara Internasional Kualanamu (Deliserdang, KNO)

-Bandara Internasional Sam Ratulangi (Manado, MDC)

-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Denpasar, DPS)

-Bandara Internasional Labuan Bajo (LBJ)

-Bandara Internasional Kulon Progo (Yogyakarta, YIA)

-Bandara Internasional Silangit (Tapanuli Utara, DTB)

-Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (Jakarta, HLP)

-Bandara Internasional Blimbingsari (Banyuwangi, BMX)

-Bandara Internasional Adi Sucipto (Yogyakarta, JOG)

 

Subsidi didapatkan dari biaya PJP2U yang dikeluarkan dari komponen biaya tiket. Beban ini akan dialihkan ke operator bandara kepada pemerintah. Terkait besaran PJP2U, jumlahnya berbeda-beda setiap bandara. Untuk di terminal II Bandara Soekarno-Hatta adalah sebesar Rp 85.000 dan terminal III sebesar Rp 130.000. Sementara itu, Bandara Halim Perdanakusuma adalah sebesar Rp 50.000.

Stimulus lain yang diberikan oleh pemerintah adalah penyediaan biaya kalibrasi fasilitas telekomunikasi penerbangan dan ala bantu pendaratan visual pesawat. Hal ini memiliki tujuan serupa yaitu untuk meringankan beban operasional akibat pandemi Covid-19. Namun, kebijakan ini tak serta merta disambut baik oleh masyarakat. Mereka memilih untuk menunda berlibur akibat khawatir dengan kasus harian Covid-19. Apabila vaksin telah diberikan, mungkin mereka akan merasa lebih berani untuk berpergian.

Berbeda dengan masyarakat, maskapai justru menyambut hangat stimulus pemerintah ini. Mereka berharap tren dan pertumbuhan penumpang pesawat udara membaik. Mereka pun memastikan bahwa penumpang dari destinasi tersebut akan tetap mendapatkan harga tiket yang lebih murah hingga akhir tahun. Secara total, stimulus yang diberikan oleh pemerintah untuk transportasi kepariwisataan adalah Rp 216,55 miliar yang terdiri dari pembebasan tarif PJP2U senilai Rp 175,74 dan kalibrasi fasilitas penerbangan Rp 40,81 miliar.