Titik Landing Atlet Paralayang 100 Meter Dari Kandang Buaya
Wed, 29 Sep 2021Posted by AdminPerhelatan PON XX di Papua menyita banyak perhatian. Tidak hanya memperkenalkan keindahan Papua yang eksotik tetapi menarik kesanggupan Timur Indonesia yang kenyataannya tidak tertinggal.
Selama kegiatan PON XX, cabang olahraga paralayang bertempat di perbukitan yang dekat dengan kolam buaya. Jarak titik mendarat para atlet hanya sekitar 100 meter dari kolam. Terdapat lima kolam. Setiap kolamnya berisi 10-12 ekor buaya.
Jatim M. Rizky Darmawan, atlet paralayang memahami medan yang akan dihadapi. Bahkan, saat sedang melayang, kolam buaya tersebut tampak jelas dari atas.
”Sebelum terbang, saya sudah diwanti-wanti sama atlet tuan rumah (Papua) soal kandang buaya. Yang pasti harus hati-hati ya,” ungkapnya kepada Jawa Pos.
Berjarak 30 menit dari pusat kota Jayapura, kawasan Entrop ini terkenal dengan banyaknya kolam buaya. Peternakan buaya ini dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang cukup besar di Jayapura.
Perdagangan kulit dan daging buaya, umum di daerah ini. Meskipun buaya hewan dilindungi, perusahaan ini mengantongi izin resmi dari pemerintah. Salah satu syaratnya yaitu dapat mengembangbiakkan kembali buaya-buaya tersebut.
Warga sekitar atau para pengguna jalan sudah terbiasa dengan penangkaran buaya ini. Mereka kerap berhenti dan melihat aktivitas buaya yang berada di dalam kolam sebagai hiburan.