Uang Naik Haji Dimakan Rayap Tidak Bisa Diganti BI Sepenuhnya. Gibran Mau Bantu?
Fri, 16 Sep 2022Posted by AdminUang penjaga SD Negeri Lojiwetan, Samin (53) ludes dimakan rayap setelah nabung selama 2,5 tahun. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya mau mendaftarkan haji. Selama 2,5 tahun saya menabung," kata Samin sambil berkaca-kaca, Kamis (15/9/2022).
Ada sekitar Rp45 juta-Rp50 juta uang yang dimakan rayap, BI hanya bisa mengganti Rp20,22 juta. Syarat penggantian uang yang rusak jika luasan kerusakannya minimal 66 persen atau 2/3 uang utuh.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo menuturkan uang-uang Samin ada yang sudah berupa serpihan dan tidak bisa dirangkai menjadi uang hingga berbentuk 66 persen.
"Selebihnya, yang potongan-potongan kecil tidak dapat direkonstruksi," katanya.
Sementara Samin dibantu dengan pihak BI sampai jam 11 malam. Mereka menyortir uang-uang yang masih bisa dicek keutuhannya.
"Kalau yang sudah rusak parah itu coba dirangkai, barangkali ketemu yang sesuai nomor serinya. Kalau yang rusak sedikit itu nanti lebih mudah mengeceknya," ungkap Joko.
Gibran menyatakan pihaknya akan membantu Samin mewujudkan keinginannya pergi haji.
"Kalau niatnya mau naik haji, nanti tak bantu. Kalau urusan duwit (uang) Pak Joko (Kepala BI Solo)," kata Gibran, Rabu (14/9/2022).
Gibran juga menegaskan kepada masyarakat untuk menabung di bank. Memilih bank untuk menyimpan uang lebih aman dan kejadian ini tidak akan terjadi.