UNM Gelar Tes Urine Masal Setelah Ditemukan Brankas Narkoba Di Kampusnya
Thu, 15 Jun 2023Posted by AdminPolisi telah menemukan sebuah brankas yang digunakan untuk menyimpan narkoba di Sekretariat Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan. Penemuan ini bermula dari penangkapan salah satu tersangka berinisial S di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, pada tanggal 3 Juni 2023.
Setelah penangkapan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap empat orang yang sedang menggunakan narkoba di kampus UNM pada tanggal 8 Juni 2023.
Tersangka S disebut sebagai kurir sabu dalam jaringan kampus. Selain itu, dalam penggerebekan tersebut ditemukan brankas yang digunakan untuk menyimpan narkoba di dalam sekretariat mahasiswa, tersembunyi di bawah lantai.
Dalam brankas tersebut, polisi menemukan tujuh sachet sabu seberat 4,7 gram, 6 butir ekstasi seberat 2,4 gram, 4 linting ganja seberat 3,1 gram, serta buku penjualan narkoba.
Sebanyak enam orang ditangkap dalam kasus peredaran narkoba ini, termasuk beberapa yang pernah kuliah di FBS UNM.
Rektor UNM, Husain Syam, menyatakan bahwa tidak pernah ada laporan mengenai penyimpanan narkoba di kampus. Ia berkomitmen untuk memberikan sanksi pemecatan atau pemberhentian bagi warga UNM yang terlibat dalam kasus ini.
Wakil Rektor III, Andi Muhammad Idkhan, membantah pernyataan polisi mengenai temuan bungker narkoba di kampus dan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "bungker" adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai.
Sebagai tindak lanjut, UNM akan melakukan tes urine bagi seluruh civitas akademika. Pelaksana Harian Rektor UNM, Ichsan Ali, mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan tes urine dan memberantas peredaran narkotika di masa mendatang.