Usai Bagi-Bagi 177 Motor Untuk Lurah, Wali Kota Semarang Berikan Klarifikasi!

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pernyataannya sebelumnya mengenai anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk membeli 177 motor baru bagi seluruh lurah di Kota Semarang.

Hevearita menyatakan bahwa anggaran sejumlah tersebut memang benar adanya, namun ia mengklarifikasi bahwa jumlah tersebut, secara keseluruhan dalam anggaran rumah tangga Pemerintah Kota Semarang, sebenarnya adalah sekitar Rp 7,931 miliar. Ia menekankan bahwa anggaran tersebut tidak hanya untuk pembelian motor baru, melainkan juga mencakup berbagai keperluan lainnya seperti pengadaan LED dan utamanya alat pemadam api ringan (APAR).

Lebih rinci, Hevearita menjelaskan bahwa dari anggaran tersebut, sekitar Rp 4,7 miliar dialokasikan untuk pembelian 177 motor baru Honda Vario bagi para lurah. Ia menyebut bahwa proses tender untuk pengadaan motor tersebut dilakukan melalui e-katalog, dan proses ini dapat diakses oleh publik.

Hevearita juga meminta maaf jika pernyataannya sebelumnya menimbulkan kecurigaan atau pertanyaan dari masyarakat. Ia menegaskan bahwa tidak benar jika anggaran Rp 8 miliar sepenuhnya digunakan hanya untuk pembelian motor.

Selain itu, Hevearita memberikan penjelasan mengapa dipilih untuk membeli motor baru bagi para lurah. Ia menyatakan bahwa kendaraan dinas para lurah perlu diganti karena kendaraan lama dibeli pada tahun 2014. Selain itu, ia mengklaim bahwa Kota Semarang masih memiliki kecukupan anggaran.

Hevearita menambahkan bahwa selain untuk pembelian motor lurah, anggaran dalam rumah tangga juga digunakan untuk membeli seragam dinas dan alat pemadam api. Ia menekankan bahwa pengeluaran ini merupakan bagian dari penataan anggaran yang lebih fleksibel untuk tahun 2023, mengingat keuangan Kota Semarang tidak mengalami defisit selama dua tahun berturut-turut.