Vaksinasi COVID-19 Di Jakarta Tanpa Zonasi

Vaksinasi COVID-19 Di Jakarta Tanpa Zonasi

Wed, 14 Jul 2021Posted by Admin

Vaksin Covid 19 di DKI Jakarta sudah tidak lagi menggunakan zonasi, hal tersebut dituturkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan warga sudah bisa melakukan vaksinasi di mana saja.

"Bagi seluruh warga Jakarta semuanya silakan vaksin di mana pun berada, tidak lagi dibatasi zona, bisa daftar melalui aplikasi atau datang langsung ajak keluarga sana saudara kerabat teman-teman, silakan ikuti vaksin untuk memastikan kekebalan tubuh kita semua," kata Riza, Selasa (13/7/2021).

Riza juga mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan program vaksinasi hingga 150 ribu vaksin per hari. Tujuannya agar target yang dicanangkan Presiden Jokowi tercapai, yakni selesainya vaksinasi pada akhir bulan Agustus.

Riza mengatakan saat ini sudah lebih dari 62% masyarakat yang divaksin dan berharap angka tersebut akan terus meningkat.

Sebelumnya sudah diberitakan bahwa vaksinasi COVID-19 di Jakarta saat ini sudah bisa melebihi target dari pemerintah pusat. Vaksinasi di Jakarta bisa mencapai 158 ribu per hari.

Baca Juga : Vaksin Berbayar, Faisal Basri "Ini Biadab"

 

"Kalau melihat angka vaksin, Jakarta melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat, di mana diminta 100 ribu, kita sudah mencapai 120 bahkan 158 ribu per hari," kata Ahmad Riza di Balai Kota Jakarta.

Riza mengatakan saat ini vaksinasi COVID-19 di Jakarta sudah mencapai 7,3 juta dosis. Dengan rincian sekitar 5,4 juta adalah dosis pertama dan 1,9 juta adalah dosis kedua.

Berdasarkan data publik di website corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta pada Senin,12 Juli 2021 dari sasaran vaksinasi 8.812.515 orang, jumlah orang yang divaksin dosis pertama sebanyak 3.106.685 orang dan dosis kedua sebanyak 1.194.946 orang.

Angka tersebut berasal dari data vaksinasi beberapa program, mulai dari Vaksinasi Gotong Royong (usia 18+) dengan jumlah dosis pertama 40.295 dan dosis dua 15.428, Vaksinasi Tenaga Kesehatan (usia 18+) dengan jumlah dosis pertama 74.280 dan dosis dua 65.677.

Pada program Vaksinasi Lansia dengan jumlah dosis pertama 509.781 dan dosis dua 449.982; Vaksinasi Pelayan Publik (usia 18+) dengan jumlah dosis pertama 970.199 dan dosis dua 593.123; serta Vaksinasi Tahap 3 (Remaja memiliki usia 12-17 th, Masyarakat Umum, Pra Lansia, Rentan) dengan jumlah dosis pertama 1.512.130 dan dosis dua 70.736.