Wajah Bus Transjakarta Hancur! Tewaskan 2 Orang
Tue, 26 Oct 2021Posted by AdminTelah terjadi kecelakan yang melibatkan dua Bus Transjakarta pada Senin (25/10) sekitar jam 08.45. Kecelakaan ini terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Kecelakaan yang menewaskan 2 orang dan 31 mengalami luka dan enam orang dalam kondisi baik.
Evakuasi korban berlangsung selama 40 menit, dimulai pukul 09.22 WIB hingga 10.10 WIB. Sebanyak 20 personel Damkar dikerahkan untuk membantu evakuasi korban kecelakaan.
Kronologi bus TransJakarta berpelat B-7477-JK melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus Transjakarta di depannya. Hantaman keras ini menyeret bus di depannya sejauh 15 meter.
Polisi menyelidiki akar dari terjadinya kecelakaan ini yang diduga supir mengantuk. DIketahui supir keluar bertugas sejak 03.00 WIB dini hari.
"Informasi dari saksi, karyawan itu baru keluar pool jam 3 dini hari kemungkinan mengantuk karena tidak ada rem sama sekali. Remnya langsung bruk menabrak. Jadi nggak berhenti di halte," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dilansir detikcom, Senin (25/10/2021).
Selain diduga supir mengantuk, ada kemungkinan lain yang menjadi faktor terjadinya kecelakaan. Adanya kemungkinan human error yaitu supir mengantuk atau vehicle error kerusakan pada fungsi rem.
"Bisa jadi ini vehicle error. Artinya kerusakan pada rem misalnya rem tidak berfungsi atau blong.
Kita akan panggil ahli atau teknisi yang sesuai dengan jenis kendaraan ini," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/10/2021).
Sambodo menjelaskan bahwa kemungkinan kerusakan pada rem. Kecepatan bus terlihat dari tidak adanya upaya pengereman.
"Kita masih selidik (penyebab kecelakaan), tetapi memang kalau kita lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya, tidak ada skid mark (bekas rem)," jelas Sambodo.
Saat ini tujuh korban luka sudah diperbolehkan pulang ke rumah dari 39 orang dengan dua orang meninggal dunia, 31 mengalami luka.
"Tujuh orang pelanggan yang mengalami luka-luka sudah diperbolehkan pulang," kata Prasetia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021). jelas Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi.
PT Transjakarta akan terus mendampingi dan bertanggungjawab atas biaya perawatan secara penuh. Para korban dirawat di rumah sakit terdekat antara lain RSUD Budhi Asih dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Prasetia juga menyampaikan duka cita yang mendalam bagi para korban yang meninggalkan keluarga dan kerabat. Kecelakaan maut ini menyebabkan satu wajah bus Transjakarta hancur.