Wali Kota Ukraina Beserta Suami Dan Anak Ditemukan Tewas Terikat!
Wed, 06 Apr 2022Posted by AdminOlga Sukhenko, Wali Kota Motyzhyn di Ukraina bersama suami dan anaknya tewas dalam kondisi tangan terikat di sebelah barat Kyiv.
Kronologinya, Olga Sukhenko bersama suami dan anaknya tewas usai Rusia menarik mundur pasukannya dari sana.
Dari kesaksian warga, pasukan Rusia menculik keluarga Sukhenko pada 24 Maret lalu dari kediamannya di desa Motyzhyn.
Mereka diculik karena menolak bekerja sama dengan pasukan Moskow.
Kemudian, selang beberapa hari pemerintah Ukraina menemukan jenazah keluarga Sukhenko pada Sabtu (2/4/2022) dalam kondisi setengah terkubur di hutan pinus.
Kejadian ini terjadi tak lama setelah Rusia mengklaim akan menarik pasukan dan mengurangi serangan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan Chernihiv.
Selain di Motyzhyn, pihak berwenang Ukraina menemukan sekitar 410 jenazah di jalan dekat kota Kyiv, termasuk di Bucha. .
“Saat ini 410 jenazah warga sipil yang terbunuh telah dievakuasi dari sekitar kawasan Kyiv,” ucap Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venedyktova pada Minggu (3/4/2022).
Sang Jaksa Agung Ukraina itu bersama tim mengetahui fakta ini usai mereka bisa masuk ke sejumlah wilayah dekat Kyiv, seperti Bucha, Irpin dan Hostomel untuk pertama kalinya usai Rusia hengkang.
Berbagai pihak menduga mereka tewas karena serangan dari pasukan Rusia. Bahkan ia menyebut tindakan ini sebagai genosida.
Presiden Ukraina, Zelensky menuntut pemerintah Rusia bertanggung jawab atas serangan militer di negaranya. Ratusan jiwa terbunuh, disiksa dan dieksekusi. Banyak jenazah tergeletak di jalanan. Bahkan terdapat jasad di area ranjau.
“Dunia sudah melihat banyak kejaatan perang, di waktu berbeda, di berbagai belahan dunia. ini saat untuk melakukan segala sesuatu guna membuat kejahatan perang militer Rusia jadi manifestasi terakhir kejahatan semacam itu di muka bumi,” ucap Zelensky pada Minggu (3/4/2022)