Youtuber Gaming Indonesia, Winda Basudara Dukung Pendidikan Dengan Bangun Sekolah Alam Di Papua

Youtuber Gaming Indonesia, Winda Basudara Dukung Pendidikan Dengan Bangun Sekolah Alam Di Papua

Mon, 02 Sep 2024Posted by Admin

Youtuber gaming ternama, Windah Basudara, baru-baru ini meluncurkan proyek pembangunan "Sekolah Alam Bakti Toleransi" di Papua.
Tujuan YouTuber gaming terkenal Windah Basudara adalah untuk membangun "Sekolah Alam Bakti Toleransi" di Papua, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada anak-anak di wilayah terpencil yang sulit dijangkau, termasuk Papua.
Windah Basudara, yang terkenal di Indonesia melalui berbagai aktivitas olahraga, dipuji karena upayanya untuk meningkatkan pendidikan dan sosial.
Windah dan Cakra Abhipraya berkolaborasi untuk mendirikan sekolah, dan penonton mendukungnya dengan donasi.
Dimulainya pembangunan "Sekolah Alam Bakti Toleransi" ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Windah di hadapan warga setempat dan berbagai organisasi, termasuk pemerintah daerah dan non-pemerintah.
Windah juga melihat keadaan kelas di salah satu sekolah dasar di wilayah pegunungan Papua. Terlihat bahwa kelas sangat kotor karena banyak debu dan bangku-bangku yang rusak.

"Kami datang bukan untuk liburan, melainkan untuk menyuarakan perubahan, menjadi jendela untuk membuka lebih banyak mata dan mengetuk lebih banyak hati, sehingga lebih banyak harapan dan kebahagiaan dapat terwujud untuk mereka". tulisan keterangan yang ditampilkan dalam unggahan Instagram Cakra Abhipraya pada hari Rabu, 28 Agustus 2024.
Ini adalah upaya yang didasarkan pada kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan yang tidak memadai di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan yang kurang memadai di daerah Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua.
"Sekolah Alam Bakti Toleransi" yang didirikan oleh Windah Basudara di Papua ini diharapkan menjadi kesempatan bagi anak-anak Papua untuk memulai tahun ajaran baru dengan fasilitas pendidikan yang memadai di Papua.