337 Juta Data Dukcapil Indonesia Diduga Bocor Dan Diperjualbelikan Di Forum Hacker
Tue, 18 Jul 2023Posted by AdminData masyarakat sebanyak 337 juta yang tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga mengalami kebocoran dan dijual di forum online hacker BreachForums.
Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, mengungkap kebocoran tersebut di media sosial pada Minggu (16/7). Data yang diduga bocor mencakup informasi seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah, dan lainnya.
Teguh meminta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri untuk merespons dugaan kebocoran data ini, mengingat data yang terdampak adalah milik publik dan masyarakat menjadi dirugikan.
Sebelumnya, pada 5 Juli, Teguh juga mengungkap kebocoran 34 juta data paspor. Data paspor tersebut mencakup nomor paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin, dan juga telah diperjualbelikan.
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menangani dugaan kebocoran data Dukcapil.
Mereka telah melakukan dua kegiatan terkait hal ini, yaitu audit investigasi dan mitigasi preventif, yang telah dilakukan sejak kemarin, Sabtu (15/7).
Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa data yang ditemukan di breachforums tidak sama dengan format elemen data yang ada dalam database kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil saat ini. Namun, pihaknya dan pihak-pihak terkait masih terus melakukan investigasi lebih mendalam untuk menangani masalah ini.