Angka Diabetes Meningkat, Kemenkes Pastikan Cukai Minuman Manis Sah Tahun Ini!

Angka Diabetes Meningkat, Kemenkes Pastikan Cukai Minuman Manis Sah Tahun Ini!

Thu, 01 Feb 2024Posted by Admin

Pemerintah berencana menerapkan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini sebagai respons terhadap tren kenaikan kasus diabetes yang meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Wacana penerapan MBDK sudah muncul sejak 2017, tetapi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa proses penerapannya tertunda karena perlu dilakukan diskusi, kajian, dan negosiasi dengan industri makanan.

"Iya memang kita harus melakukan diskusi intensif, melakukan kajian, melakukan analisis dari kandungan makanan tersebut, kita melakukan negosiasi dengan industri makanan dan sebagainya," terangnya saat ditanyai media.

Aturan cukai MBDK sudah diajukan ke Kementerian Keuangan dan tinggal  menunggu penandatanganan Menteri Keuangan. Jenis minuman yang akan dikenakan cukai termasuk minuman berenergi dan sebagian produk susu.

Dante belum merinci besaran cukai MBDK yang akan diterapkan, tetapi pada umumnya, aturan cukai minimal diterapkan sebesar 20 persen untuk menekan jumlah konsumen efektif.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Eva Susanti, Indonesia mencatat peningkatan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan sebanyak 15 kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Berbagai bukti menunjukkan bahwa penerapan cukai berdampak pada berkurangnya kasus diabetes, obesitas, dan berat badan berlebih di beberapa negara.

Thailand, misalnya, berhasil menurunkan angka kejadian diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke setelah menerapkan cukai 20 persen pada minuman berpemanis dalam kemasan. Selain itu, pengangguran nasional tidak meningkat, dan pencegahan obesitas khususnya pada anak-anak juga menunjukkan penurunan prevalensi yang signifikan.

Tak hanya berdampak positif untuk perekonomian, penerapan cukai minuman berpemanis ini juga dapat menekan angka obesitas pada anak hingga 5,34 per tahunnya.

"Ini penting karena anak perempuan ini merupakan calon ibu, ini harus lebih sehat untuk menciptakan calon penerus bangsa yang lebih baik," jelasnya.

Dampak penerapan cukai MBDK juga terlihat di Afrika Selatan, di mana terjadi penurunan berat badan secara signifikan setelah penerapan cukai tersebut.