Wow, Seniman Asal Bali Raih Juara Pada Kompetisi Ukir Patung Salju Di China!
Wed, 31 Jan 2024Posted by AdminSeniman asal Bali, di bawah komando Nyoman Sungada, berhasil memenangkan peringkat ketiga dalam ajang Harbin International Snow Sculpture Competition di China. Kompetisi ini berlangsung dari 6 hingga 9 Januari 2024 dan melibatkan 120 seniman dari 30 negara, menjadikannya perayaan ke-26 tahun.
Nyoman Sungada merasa khusus karena, kali ini, ia berhasil melibatkan pemahat muda dari desa asalnya, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali, yang tergabung dalam Himpunan Seniman Pecatu. Sungada, yang sudah terkenal sebagai seniman patung dan pelukis internasional sejak 1990-an, menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi lebih istimewa karena ia membawa adiknya yang sering ikut kompetisi dan dua pemahat muda pemula.
Sungada, kelahiran Desa Pecatu, 62 tahun lalu, sebelumnya telah meraih pengakuan sebagai juara pertama dalam ajang Internasional Japan Cup 2020. Ia dikenal di Bali sebagai seniman patung dan pelukis yang menghasilkan karya kreatif, termasuk patung Dewa Baruna di Pantai Jerman, Kelurahan Tuban, Badung.
Dalam kompetisi di Sund Island, Kota Harbin, China, Sungada dan timnya mengusung konsep "Rwa Bhineda," menampilkan karakter barong dan rangda, simbol kebaikan dan keburukan dalam mitologi Hindu Bali. Meskipun menghadapi kesulitan, terutama dalam mengerjakan detail patung es, tim ini berhasil mengeksekusi karya setinggi sekitar 5 meter dengan baik.
Nyoman Sungada menyoroti keberuntungan timnya karena Indonesia memiliki tradisi seni yang kuat, memungkinkan mereka tampil berbeda dengan tema yang khas. Mereka mendapat apresiasi dari sesama seniman di ajang tersebut.
Indonesia mengirim dua tim ke kompetisi ini, dengan tim pertama yang diwakili oleh Himpunan Seniman Pecatu berhasil meraih juara ketiga, sementara tim kedua dari komunitas Bali Talent Artist meraih "Best Excellent." Tim tuan rumah, China, tetap di posisi teratas, sementara perwakilan Korea berada di peringkat kedua.