Awas! Polisi Ungkap Aplikasi Salat Dan Azan Ini Curi Data Pribadi

Awas! Polisi Ungkap Aplikasi Salat Dan Azan Ini Curi Data Pribadi

Fri, 22 Apr 2022Posted by Admin

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap pencurian data pribadi melalui aplikasi salat dan azan di Play Store.

Informasi ini diunggah di akun Instagram resmi @siberpoldametrojaya. Dalam unggahan tersebut disampaikan bahwa aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna.

“Waspada Aplikasi Salat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!” tulis keterangan unggahan tersebut.

Pihaknya juga menambahkan bahwa terdapat serangkaian analisis aplikasi di Google Play Store yang mengumpulkan data senstitif pengguna yang telah diunduh lebih dari 45 juta pengguna.

Data pengguna yang tersimpan berpotensi disalahgunakan akibat dari keamanan server atau database yang buruk.

 

Aplikasi tersebut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat e-mail, nomor telepon bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan.

Unggahan tersebut berisi daftar 10 aplikasi salat dan azan di Play Store yang mencuri data pribadi pengguna, yaitu Speed Camera Radar dengan 10 juta pengunduh, Al-Moazin Lite dengan 10 juta pengunggah, WiFi Mouse yang diunduh 10 juta user.

Kemudian, QR & Barcpde Scanner dan Qibla Compass – Ramadan 2022 dengan masing-masing 5 juta pengunduh.

Lalu, Simple Weather & Clock Widget, Handcent Nex SMS -Text w/MMS, Smart Kit 360, Al Quran MP3 - 50 Reciters & Translation Audio, Full Quran MP3 - 50+ Language & Translation Audio, Audiosdroid Audio Studio DAW. Masing-masing aplikasi diunduh 1 juta pengguna.