Balapan Tamiya Diupayakan Masuk Cabang Olahraga Di PON 2024, Pecintanya Auto Senyum!

Balapan Tamiya, yang dulu populer pada era 90-an, saat ini sedang mengalami kebangkitan yang signifikan. Ini bukan hanya sebagai hobi nostalgia, tetapi juga telah menjadi sebuah ajang kompetisi serius yang diakui sebagai olahraga nasional di Indonesia. Bahkan, ada upaya untuk memasukkan balapan Tamiya ke dalam cabang olahraga PON 2024 yang akan diadakan di Aceh dan Sumatera Utara.

Tamiya adalah merek dari perusahaan Jepang yang memproduksi model plastik dan mainan, dengan salah satu produk terkenalnya adalah mini 4WD, yaitu mobil mini yang beroperasi dengan baterai dan dapat dimodifikasi untuk balapan di lintasan khusus. Mini 4WD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 dan menjadi tren global, termasuk di Indonesia.

Meskipun permainan ini pernah meredup seiring dengan perkembangan teknologi, sejumlah komunitas penggemar Tamiya tetap eksis dan aktif. Mereka tidak hanya bermain untuk hobi, tetapi juga untuk mengasah kemampuan dan berpartisipasi dalam turnamen balapan Tamiya di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Salah satu komunitas terkemuka adalah CAFX4WD (Cianjur Aceh Four Wheel Drive), yang didirikan pada tahun 2018 dan memiliki sekitar 50 anggota dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka rutin berlatih bersama dan mengadakan turnamen Tamiya.

Balapan Tamiya mendapatkan pengakuan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai salah satu cabang olahraga otomotif sejak tahun 2021. IMI berharap balapan Tamiya bisa masuk ke dalam PON 2024 untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan dan pemain yang tertarik. Balapan Tamiya bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga melatih kreativitas, ketelitian, dan sportivitas pemainnya. IMI berharap dapat menumbuhkan atlet-atlet Tamiya berprestasi di tingkat internasional.

Rizky Aditya Pratama, Direktur Motorsport Games IMI, mengungkapkan bahwa balapan Tamiya memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga yang populer dan prestisius di Indonesia. Atlet Tamiya harus memiliki keterampilan dalam merakit, memodifikasi, dan mengatur mobil Tamiya mereka agar berlari dengan cepat dan stabil di lintasan. Semua ini harus dilakukan sesuai dengan aturan dan etika balapan. IMI berharap dapat menjadikan balapan Tamiya sebagai olahraga yang disukai dan diakui oleh masyarakat Indonesia serta menemukan dan melatih atlet-atlet Tamiya berprestasi di tingkat dunia.