Biksu Di Thailand Positif Narkoba, Wihara Jadi Sepi
Fri, 02 Dec 2022Posted by AdminSalah satu wihara kecil di distrik Sung Sam Provinsi Phetchabun, Thailand jadi kosong usai empat biksu dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Empat biksu termasuk seorang kepala biara di sebuah kuil di distrik Bung Sam Phan provinsi Phetchabun dinyatakan positif metamfetamin pada Senin (28/11/2022)," kata pejabat distrik Boonlert Thintapthai, mengutip CNBC Indonesia.
Thintapthai juga mengatakan keempat biksu itu telah dibawa ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba.
Para umat juga khawatir dari kosongnya kuil tidak bisa menjalankan kebajikan dengan bersedekah makanan kepada para biksu. Menyumbangkan makanan kepada para biksu yang dihormati umat Buddha merupakan kegiatan yang mendatangkan pahala.
"Kuil itu sekarang kosong dari biksu. Penduduk desa terdekat khawatir mereka tak bisa melakukan pelayanan kebajikan apa pun," kata dia.
Thintapthai mengatakan bahwa pemerintah daerah telah meminta bantuan kepada kepala biara di kawasan itu. Mereka berjanji untuk untuk menugaskan beberapa biksu baru ke wihara di distrik Bung Sam Phan.
Saat ini Thailand sedang menggencarkan tes massal narkotika untuk memberantas perdagangan narkotika. Tes narkoba juga dilakukan kepada para biksu.
Thailand adalah negara transit utama untuk metamfetamin yang membanjir dari negara bagian Shan yang bermasalah di Myanmar melalui Laos, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan.
Di jalanan, pil ini dijual dengan harga kurang dari 20-50 baht atau sekitar Rp 8.000-Rp 22.000. Pihak berwenang di seluruh Asia Tenggara telah membuat rekor penyitaan metamfetamin dalam beberapa tahun terakhir.