BMKG Menyebutkan Ada Dua Daerah Jakarta Yang Berpotensi Banjir Bulan Ini

BMKG Menyebutkan Ada Dua Daerah Jakarta Yang Berpotensi Banjir Bulan Ini

Tue, 08 Oct 2024Posted by Admin

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dua area di Jakarta berpotensi terendam banjir pada bulan Oktober. Perhatikan prediksinya. BMKG mengatakan bahwa Jakarta sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan saat ini. Menurut BMKG, musim hujan di kota ini baru akan terjadi pada akhir Oktober.

Menurut Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, bagian selatan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur memiliki kemungkinan banjir kategori rendah pada bulan Oktober. Dalam acara 'Dialog Publik Kebencanaan, Menghadapi Musim Hujan 2024/2025 Upaya Antisipasi dan Alternatif Solusi' yang ditayangkan pada Jum'at (4/10), Ida mengatakan, "Ini dari kedeputian bidang klimatologi mengenai potensi banjir di DKI Jakarta bulan Oktober 2024. Kita lihat di sini bahwa wilayah Jakarta Selatan dan bagian selatan Jakarta Timur memiliki potensi banjir dengan kategori rendah di bulan Oktober."

Menurutnya, data ini diambil dari BIG (Badan Informasi Geospasial) dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Selain bulan Oktober, Ida mengatakan bahwa kedua wilayah itu masih mungkin banjir di bulan-bulan berikutnya. Pada bulan November, kemungkinan banjir meningkat di bagian selatan Jakarta Selatan. Banjir kategori menengah mungkin terjadi di wilayah selatan Jakarta Timur. Untuk bulan Desember, kemungkinan banjir meningkat, tetapi juga mengalami penurunan kategori. Wilayah Jakarta mungkin mengalami banjir kategori rendah.

Sebelumnya, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan bahwa musim hujan di Jakarta baru akan dimulai pada akhir Oktober. "Secara umum, musim hujan di Jakarta akan mulai pada akhir Oktober hingga pertengahan November 2024," kata Ardhasena pada Jumat (27/9). Dia kemudian menyatakan, "Kemudian pada Februari tahun berikutnya [2025], puncak musim hujan di Jakarta akan terjadi."

Dia mengatakan bahwa meskipun beberapa waktu terakhir telah terjadi hujan di Jakarta, itu tidak menandakan bahwa musim hujan sudah mulai dimulai. "Hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini bukan merupakan indikasi awal musim hujan."

Ardhasena mengatakan bahwa curah hujan di Jakarta selama musim hujan akan normal hingga atas normal. Prakiraan curah hujan di Jakarta dari Oktober hingga November: Ida mengatakan bahwa wilayah Jakarta akan menerima curah hujan antara kategori rendah dan menengah pada bulan Oktober; namun, dia mengatakan bahwa kategori menengah sedikit berbeda dengan kategori rendah.

Di bulan Desember, curah hujan di Jakarta meningkat, terutama di bagian selatan, mencapai tingkat menengah hingga tinggi. Untuk bulan Desember, wilayah utara Jakarta turun ke kategori rendah, sementara wilayah selatan tetap di kategori menengah. Curah hujan di Jakarta meningkat menjadi kategori tinggi pada bulan Januari dan Februari. Namun, pada bulan Februari, kategorinya tetap tinggi. Namun, pada bulan Maret, kategori menengah mengalami penurunan, terutama di wilayah utara Jakarta.

BMKG meminta seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih siap dan bersiap untuk bencana banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah dengan curah hujan tinggi. "Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi resiko bencana yang berpotensi selama periode musim hujan, serta pentingnya memperhatikan peringatan dini", kata Ida. Di sisi lain, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah yang sering terjadi selama musim hujan.