Bocah SD Ini Harus Ke Luar Negeri Tiap Hari Demi Sekolah, Kok Bisa?

Nursaka, seorang pelajar SD yang tinggal di Tebedu, Sarawak, Malaysia, setiap harinya harus menyeberangi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia untuk pergi ke sekolah.

Keputusannya bersekolah di SDN 3 Sontas Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, membuatnya harus melewati perbatasan kedua negara setiap hari. Kisah ini menjadi viral setelah diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam akun Twitter resminya. Menurut penjelasan dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Nursaka adalah warga Malaysia yang secara rutin melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong untuk bersekolah.

“Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi 2 negara lewat PLBN Entikong untuk bersekolah ke Indonesia,” tulis akun Twitter tersebut.

Nursaka mengungkapkan bahwa ia menggunakan ojek untuk pergi ke sekolah dari Malaysia ke Indonesia dan pulangnya menggunakan mobil. Direktorat Jenderal Imigrasi menjelaskan bahwa Nursaka biasanya berangkat dari rumahnya di Tebedu, Sarawak, Malaysia, pada pukul 6 waktu setempat. Pukul 6.15, ia tiba di PLBN Entikong untuk proses pemeriksaan data dirinya.

Nursaka biasanya tiba di sekolahnya sekitar pukul 6.30 WIB dan diizinkan memasuki wilayah Indonesia karena telah memiliki Pas Lintas Batas (PLB), dokumen perjalanan khusus yang dimiliki oleh warga sekitar perbatasan.